Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Bantah Rotasi Danlanud Abdulrachman Saleh Terkait Jatuhnya 2 Pesawat Super Tucano di Pasuruan

Kompas.com - 20/11/2023, 13:39 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Penerangan (Puspen) TNI membantah rotasi Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh berkaitan dengan jatuhnya dua pesawat EMB-314 Super Tucano di Keduwung, Puspo, Pasuruan, Jawa Timur.

Diketahui, dua pesawat yang jatuh itu berasal dari Skadron Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

“(Rotasi Danlanud Abdulrachman Saleh) tidak ada hubungannya dengan itu,” kata Kepala Puspen (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono saat ditemui di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Panglima TNI Mutasi 60 Pati, Marsdya Andyawan Martono Jabat Wakasau dan Danlanud Abdulrachman Saleh Dirotasi

Dalam salinan surat, disebutkan bahwa mutasi, rotasi, dan promosi jabatan itu berdasarkan dari hasil sidang Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi (Wanjakti) pada 29 September 2023.

Mutasi, rotasi, dan promosi jabatan itu juga berdasarkan surat kepala staf tiga matra pada 25, 26, dan 27 Oktober.

Sementara itu, peristiwa jatuhnya dua pesawat Super Tucano terjadi pada Kamis (16/11/2023).

Kapuspen TNI Julius mengatakan bahwa mutasi, rotasi, dan promosi jabatan yang terbaru ini merupakan bagian dari rangkaian proses.

Baca juga: Prabowo Akan Asuh Anak-anak Penerbang Pesawat TNI AU yang Jatuh di Pasuruan

Markas Besar TNI berkoordinasi dengan markas besar tiga matra dan kementerian/lembaga di mana terdapat prajurit aktif TNI yang akan dimutasi.

“(Proses mutasi) itu adalah rangkaian. Rapat koordinasi Mabes TNI, mabes dari tiga matra, dan kementerian/lembaga,” ucap Julius.

Terbaru, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi dan rotasi terhadap 60 perwira tinggi (pati).

Mutasi dan rotasi berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023 tanggal 17 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

Baca juga: 2 Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Kadispenau: Kemungkinan Tidak Benturan

Panglima Yudo turut mengganti Danlanud Abdulrachman Saleh dari Marsekal Pertama (Marsma) Fairlyanto ke Marsma Firman Wirayuda yang saat ini menjabat Direktur Latihan (Dirlat) Komando Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AU.

Selanjutnya, Fairlyanto akan menjabat Staf Khusus KSAU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com