JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, calon presiden (capres) nomor urut 2 itu bakal mengikuti uji publik yang diadakan oleh PP Muhammadiyah.
Mulanya, Prabowo tak bisa hadir karena jadwal uji publiknya bentrok dengan kegiatan kenegaraan pada 21 November 2023.
“Itu tidak bisa karena Muhammadiyah awalnya minta 21 (November), tapi tanggal 21 Pak Prabowo ada agenda negara sebagai menteri pertahanan,” ujar Dahnil di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023).
Baca juga: Didukung Ibu-ibu, Prabowo: Alhamdulilah, Emak-emak Tak Marah Lagi ke Saya
PP Muhammadiyah akhirnya mau mengubah jadwal uji publik untuk Prabowo.
Semula, ia dijadwalkan melakukan uji publik di Universitas Muhammadiyah Malang. Namun, lokasinya diubah.
Dengan demikian, Ketua Umum Partai Gerindra itu dikonfirmasi bakal hadir.
“Oleh Muhammadiyah rencananya diberikan tanggal 24 November dan itu bukan di Malang, rencananya di Universitas Muhammadiyah Surabaya,” kata Dahnil.
Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid menyatakan, Prabowo tak bisa mengikuti uji publik karena berlangsung pada 21 November 2023.
Ia sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti untuk bernegosiasi waktu diskusi publik capres-cawapres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.