Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Ungkap Isi Obrolan Megawati dan Kaesang: Cerita Sudah Jadi Ketum PSI

Kompas.com - 15/11/2023, 17:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan isi obrolan antara Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Momen itu terekam sebelum penarikan nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (14/11/2023) malam.

Menurut Hasto, dalam obrolan itu, putra Presiden Joko Widodo itu melapor kepada Megawati bahwa dirinya sudah menjadi Ketum PSI. Hal itu Hasto ketahui lantaran dirinya duduk tepat di belakang Megawati.

Baca juga: Tanggapi Salaman Gibran-Kaesang ke Megawati, Hashim: Menghargai Senior, Saya Bangga

"Ya Mas Kaesang cerita, menjadi ketua umum PSI. Itu saja. Terus (Kaesang-Megawati) salaman," kata Hasto ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Mendengar hal itu, Megawati pun mengucapkan selamat kepada putra bungsu Presiden Jokowi itu. Megawati sendiri sebenarnya telah mengetahui informasi itu dari pemberitaan media massa.

"Kita sama-sama selamat, (telah) menjadi ketua umum PSI, karena kan sudah tahu dari berita, kan?" ujar Hasto.

Ia menambahkan, momen perbincangan antara Megawati dan Kaesang semestinya dimaknai secara positif. Ia mengaku, tak ingin memunculkan asumsi publik bahwa ada drama politik menjelang pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini.

"Kita sudah enggak perlu lagi drama drama. Yang penting dengan kemudian nomor tiga, Pak Ganjar Prof Mahfud bekerja memberikan jawaban yang terbaik, karena prosesnya muncul dengan jalan lurus, bukan dengan jalan manipulasi hukum di Mahkamah Konstitusi, tapi dengan jalan yang tidak mencederai demokrasi," jelas politikus asal Yogyakarta ini.

Baca juga: Momen Istimewa di KPU: Salam Gibran-Kaesang ke Megawati, Pertemuan Prabowo dan Cak Imin

Sebelumnya diberitakan, Kaesang sempat dua kali menyapa Megawati sebelum pengambilan nomor urut capres-cawapres.

Momen pertama terjadi sesaat setelah putra sulung Jokowi yang juga cawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, bersalaman dengan Megawati. Ketika itu, Kaesang yang mengenakan jaket merah PSI, mendatangi Mega yang tengah duduk, dan langsung menyalaminya.

Sementara momen kedua terjadi usai Gibran mengantarkan Prabowo bertemu Megawati. Kala itu, Gibran memanggil Kaesang yang telah kembali ke barisan pendukung Prabowo-Gibran, untuk mengajaknya bertemu Megawati kembali.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mencium tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). KOMPAS.com/ Firda Rahmawan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mencium tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Pada saat itu, Kaesang langsung berlutut seolah sungkem dan terlibat perbincangan singkat dengan Megawati. Sementara Gibran meninggalkan Kaesang untuk kembali duduk ke tempatnya semula di samping Prabowo.

Megawati pun terlihat tersenyum kala berbincang dengan Kaesang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com