Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 16 November Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 14/11/2023, 00:41 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 16 November 2023 jatuh pada hari Kamis. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 16 November 2023.

Hari Toleransi Internasional

Setiap tanggal 16 November setiap tahunnya diperingati Hari Toleransi Internasional. 

Adanya hari ini ditetapkan oleh Majelis Umum PBB melalui resolusi 51/95 tahun 1996. 

Tujuan adanya Hari Toleransi ini tentu saja untuk mengajak semua orang bisa saling bersikap toleransi. 

PBB menyampaikan bahwa saat ini kondisi masyarakat semakin beragam namun intoleransi semakin meningkat di banyak tempat.

Pada Hari Toleransi Internasional, PBB mengajak orang untuk menyadari semakin besarnya ancaman yang ditimbulkan oleh mereka yang berupaya memecah belah sehingga sebisa mungkin meskipun terdapat perbedaan diciptakan dialog, kohesi sosial, dan sikap saling pengertian dan menghargai.

Sementara itu UNESCO juga berpesan bahwa Hari Toleransi Internasional mengakui bahwa toleransi adalah hak asasi manusia universal.

Baca juga: Perkuat Toleransi Antar Umat Beragama, Kemenpora Gelar AYIC

Hari Kanker Pankreas 

Setiap tanggal 16 November juga diperingati sebagai Hari Kanker Pankreas Sedunia.

Kanker Pankreas merupakan penyakit yang membawa kematian akibat kanker nomor empat. 

Melansir National Today, pada tahun 1761, Giovanni Battista Morgagni merupakan seorang ahli anatomi Italia yang pertama kali menemukan diagnosis kanker pankreas. Namun karena evaluasi mikroskopis tidak mungkin dilakukan pada saat itu, diagnosisnya menjadi tidak pasti.

Pada tahun 1858, Jacob Mendez Da Costa, seorang dokter Amerika, mempelajari karya Giovanni, melakukan evaluasi mikroskopis pertama terhadap adenokarsinoma (yang kemudian dinamai kanker pankreas), dan mengidentifikasinya sebagai penyakit yang sebenarnya.

Pada tahun 1898, Alessandro Codivilla, seorang ahli bedah Italia, mengoperasi tumor di pankreas namun pasien tersebut tidak selamat. William Stewart Halsted dari Rumah Sakit Johns Hopkins menjadi dokter pertama yang melakukan reseksi kanker pertama yang berhasil.

Dengan adanya hari ini banyak organisasi kesehatan telah bekerja sama untuk mendorong kesadaran akan faktor risiko, gejala, dan pengobatan kanker pankreas sebagai misi untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

PPP Diminta Segera Tentukan Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo Lewat Mukernas

Nasional
PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

PKS: Masalah Judi Online Sudah Kami Teriakkan Sejak 3 Tahun Lalu

Nasional
Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Dompet Dhuafa Banten Adakan Program Budi Daya Udang Vaname, Petambak Merasa Terbantu

Nasional
“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

“Care Visit to Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhuafa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Nasional
Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com