Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Partai Hanura, Cita-cita Indonesia Bersih serta Adil Makmur

Kompas.com - 10/11/2023, 18:39 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hanura (Hati Nurani Rakyat) adalah salah satu partai politik peserta Pemilu 2024.

Partai itu didirikan oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Wiranto serta beberapa tokoh yaitu Yus Usman Sumanegara, Fuad Bawazier, Tuti Alawiyah AS, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, Letjen TNI (Purn) Suaidi Marasabessy, Marsdya TNI (Purn) Budhy Santoso Djafar Badjeber, Letjen TNI (Purn) Ary Mardjono, Elza Syarief, Nicolaus Daryanto, Anwar Fuadi, dan Dr. Teguh Samudra.

Pertemuan menggagas Partai Hanura itu dilakukan pada 13 November 2016 di Jakarta.

Partai Hanura tercatat sudah 3 kali mengikuti Pemilihan Umum, yaitu pada 2009, 2014 dan 2019.

Pada Pemilu 2009, Hanura meraih 17 kursi di DPR. Lantas pada Pemilu 2014, Partai Hanura meraih 16 kursi di parlemen.

Baca juga: Candai Wartawan, Ketum Hanura: Saya Setuju Mahfud Cawapres Ganjar

Pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, 3 elite Hanura duduk di kabinet.

Mereka adalah Saleh Husin yang menjadi Menteri Perindustrian pada 2014 sampai 2016, serta Yuddy Chrisnandi yang menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada 2014 sampai 2016.

Sedangkan Wiranto diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan periode 2016 sampai 2019.

Wiranto menjabat sebagai ketua umum sampai Desember 2016. Saat ini tampuk kepemimpinan Partai Hanura dipegang oleh Oesman Sapta Odang (OSO).

Akan tetapi, perolehan suara Partai Hanura pada Pemilu 2019 justru anjlok. Bahkan mereka tak lolos ke DPR karena gagal memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yang ditetapkan sebesar 4 persen.

Baca juga: Waketum Hanura Sebut Cawapres Ganjar Miliki Inisial Nama M

Wiranto juga sudah mengundurkan diri dari Partai Hanura sejak menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden pada 2019.

Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura saat ini berada di The City Tower lantai 18, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Partai Hanura mendapatkan nomor urut 10 sebagai peserta Pemilu 2024. Mereka mempunyai 485 orang calon legislatif yang akan bersaing di Pemilu 2024.

Partai Hanura menyatakan dukungan politik kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Tak Hadiri Penutupan Rakernas IV PDI-P, Ganjar Disebut Sedang Tugas Bersama Oso Hanura

 

Susunan Pengurus DPP Partai Hanura

  • Ketua Umum: Oesman Sapta Odang
  • Wakil Ketua Harian: H. Herry Lontung Siregar
  • Sekretaris Jenderal: Kodrat Shah
  • Bendahara Umum: Zulnahar Usman

Visi dan Misi

Visi

Terwujudnya Bangsa Indonesia yang Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur.

Misi

  1. Mewujudkan pemerintah yang bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan negara yang demokratis, transparan dan akuntabel dengan senantiasa berdasar pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
  2. Melahirkan pemimpin yang bertakwa, jujur, berani, tegas dan berkemampuan dalam menjalankan tugas dengan senantiasa mengedepankan hati nurani.
  3. Menegakan hak dan kewajiban asasi manusia dan supremasi hukum yang sesuai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 untuk mewujudkan keadilan dan kepastian hukum guna melindungi kehidupan rakyat, bangsa dan negara.
  4. Membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia, sehat, cedas, terampil dan berwawasan nasional.
  5. Memberikan kesempatan yang sama dan seluas-luasnya kepada kaum perempuan dan pemuda pada posisi strategis untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
  6. Mencegah Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme secara total dalam rangka mewujudkan Indonesia yang maju, mandiri dan bermartabat.
  7. Mengembangkan otonomi daerah untuk lebih memacu percepatan dan pemerataan pembangunan di seluruh Tanah Air guna memperkokoh Negara kesatuan Republik Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com