Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Atas Izin Presiden, Aku Sudah Bikin Jeep Buatan Indonesia

Kompas.com - 07/11/2023, 18:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengatakan, di bawah kepemimpinannya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Indonesia sudah bisa memproduksi mobil Jeep untuk keperluan militer.

Menurut dia, pembuatan jeep itu didasari keinginan agar militer Indonesia bisa memakai jeep buatan dalam negeri.

"Jelek-jelek begini Menteri Pertahanan. Dikasih wewenang sedikit aku sudah bikin, atas izin Bapak Presiden aku sudah bikin jeep buatan Indonesia sendiri," ujar Prabowo di acara Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang digelar di Jakarta Timur pada Selasa (7/11/2023).

"Aku cerita ya soal jeep. Jadi saya Menhan, harus mengadakan jeep untuk seluruh TNI. Ya kan. Darat, laut, udara. Kebutuhan kita 10.000 jeep," ungkapnya.

Baca juga: Prabowo: Tuhan, Sebelum Kau Panggil, Berilah Kesempatan untuk Memberi Makan Seluruh Anak Indonesia

Saat itu, jajarannya mengajukan beberapa jeep yang diproduksi berbagai negara, antara lain dari Austria yang harga per satu unitnya 100 ribu Dolar AS.

Selain itu ada jeep buatan negara lain yang harga per unitnya 20 ribu Dolar AS.

"Murah banget. Dan tapi saya ini, hati saya nasionalis. Jadi, masa Menhan Prabowo Subianto perwira Indonesia di mana-mana pakai jeep asing, enggak enak aku," tutur Prabowo.

Dia pun kemudian meminta kepada perusahaan BUMN produsen alutsista Indo, PT Pindad, untuk menanyakan apakah mampu memproduksi jeep militer sendiri.

Baca juga: Kunjungi Pindad, Jokowi Lengket dengan Prabowo Subianto

Selain itu, dia juga menghubungi salah seorang profesor yang merupakan diaspora Indonesia di luar negeri.

Profesor alumni dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) itu diketahui sudah 15 tahun bekerja di perusahaan produsen mobil dunia, General Motors.

Kepada profesor tersebut Prabowo bertanya apakah bisa membuat jeep untuk keperluan tentara Indonesia. Profesor itu menyanggupi.

"Jadi, akhirnya profesor itu persiapan, persiapan akhirnya (dia mengatakan) "Bisa Pak kita bikin jeep buatan Indonesia. Harganya berapa? 60 ribu dolar. 59 ribu dolar persisnya," tutur Prabowo.

Baca juga: Anak-anak Presiden yang Masuk Barisan Tim Kampanye Prabowo-Gibran, Siapa Saja?

Prabowo pun bertanya kenapa harga jeep tersebut cukup mahal.

Sang profesor menjelaskan ada pertimbangan skala produksi dan skala ekonomi yang harus diperhitungkan.

"Jadi saya dilema, mau saya pilih yang murah, 20 ribu Dolar AS, tapi tentara Indonesia pakai mobil buatan orang lain," ungkapnya.

"Atau agak mahal sedikit buatan anak-nak Indonesia. Sudahlah aku pilih buatan anak Indonesia. Gagah tho?," kata Prabowo sambil memperlihatkan foto jeep yang akhirnya bisa dia naiki bersama Presiden Joko Widodo itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com