Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stabilkan Harga, Pemerintah Tanggung Bea Masuk Beras Impor Rp 450 Per Kilogram

Kompas.com - 06/11/2023, 18:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan untuk menanggung bea masuk beras impor senilai Rp 450 per kilogram.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

"Pembebasan bea masuk spesifik Rp 450 per kilo, kita akan lakukan insentif berupa bea masuk ditanggung pemerintah," kata Airlangga, Senin.

Airlangga mengatakan, bea masuk beras impor ini menjadi salah satu topik yang dibahas bersama Presiden Jokowi.

Baca juga: Sebanyak 1,5 Juta Ton Beras Impor Masuk RI pada Januari 2024

Nantinya, menurut Airlangga, bea masuk yang dibebaskan itu akan diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Tadi dibahas terkait dengan insentif yang diberikan, utamanya pembebasan bea masuk beras. Nanti akan diberikan Kemenkeu," ujar Airlangga.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa pembebasan bea masuk untuk beras impor sebagai langkah intervensi agar harga beras kembali normal.

Terlebih, menurutnya, kurs rupiah terhadap dollar AS saat ini mendekati Rp 16.000. Lewat pembebasan bea masuk beras impor, Arief meyakini harga beras pun akan lebih terjangkau.

Baca juga: Badan Pangan Nasional: Harga Beras, Jagung, dan Gula Masih Akan Tinggi

Kendati demikian, pembebasan bea masuk ini tidak berlaku untuk seluruh beras impor. Arief mengatakan, hanya 1,5 juta ton yang dibebaskan.

"Enggak semua, hanya 1,5 juta ton," kata Arief.

Sebagai informasi, harga beras terus meningkat dalam beberapa bulan belakangan. Harganya sempat mencapai Rp 14.000 per kilogram untuk kualitas sedang.

Hal ini menjadi sorotan Presiden Jokowi. Tetapi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa harga beras mulai berangsur-angsur turun usai meningkat beberapa waktu lalu.

"Beras memang sudah tidak naik lagi, turun baru sedikit-sedikit," kata Zulkifli Hasan usai menghadiri acara Program Akselerasi Ekosistem UMKM Digital di The Manohara Hotel, Kabupaten Sleman pada 6 November 2023.

Baca juga: Mendag Zulhas Sebut Harga Beras Perlahan Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Eks Penyidik KPK Anggap Wajar Pemeriksaan Hasto Dianggap Politis, Ini Alasannya

Nasional
Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Rupiah Alami Tekanan Hebat, Said Abdullah Paparkan 7 Poin yang Perkuat Kebijakan Perekonomian

Nasional
DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

DPR Sebut Ada Indikasi Kemenag Langgar UU Karena Tambah Kuota Haji ONH Plus

Nasional
Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Punya Kinerja Baik, Pertamina Raih Peringkat 3 Perusahaan Terbesar Fortune 500 Asia Tenggara 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com