Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Pastikan Bantuan Tahap Pertama Indonesia untuk Palestina Sudah Tiba di Mesir

Kompas.com - 06/11/2023, 17:47 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memastikan, bantuan tahap pertama Indonesia untuk Palestina tiba di Mesir pada Senin (6/11/2023) hari ini.

“Untuk pesawat pertama sudah sampai, dan menyusul lagi, terus-menerus,” kata Prabowo selepas menerima kunjungan Dubes Mesir Ashraf M Sultan di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

Ketibaan bantuan dari Indonesia itu juga telah dikonfirmasi Pusat Penerangan (Puspen) TNI.

Baca juga: Prabowo Akan Terbang ke Mesir untuk Berkoordinasi Bantuan Kemanusiaan bagi Palestina

Dua pesawat Hercules C-130 milik TNI AU yang membawa bantuan logistik telah tiba di Bandar Udara El Arish, Mesir, Senin waktu setempat.

Rombongan Indonesia dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia (Wamenlu) Pahala Mansury.

“Selanjutnya, bantuan kemanusiaan ini akan dikelola pengirimannya sampai ke Palestina oleh Palang Merah Internasional Mesir,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dalam siaran keterangan tertulis, Senin.

Menhan Prabowo juga akan terbang menuju Kairo, Mesir untuk berkoordinasi soal bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

Baca juga: Dubes Palestina: Apa yang Diperbuat Indonesia Sudah Lebih dari yang Kami Harapkan

Prabowo mengatakan, ia terbang ke Mesir atas izin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saya pun menyampaikan bahwa atas izin Bapak Presiden, saya siap terbang ke Kairo untuk koordinasi dengan Menteri Pertahanan Mesir, dan berjumpa beberapa tokoh di kawasan itu,” kata Prabowo.

Menhan juga menyebutkan, Pemerintah Mesir berkomitmen membuka perbatasan agar bantuan Indonesia diberi akses ke wilayah konflik.

“Ya mereka komitmen tentang itu, dan tentunya kita koordinasi dengan semua pihak di sana, PBB dan sebagainya,” ujar Prabowo.

Dalam kesempatan yang sama, Ashraf M Sultan juga mengatakan akan membuka akses bantuan Indonesia ke Jalur Gaza.

“Kami membahas kemungkinan untuk menerima lebih banyak bantuan dari Indonesia ke Jalur Gaza,” kata dia.

Presiden Jokowi melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina di Gaza melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023).

Bantuan tersebut merupakan tahap pertama yang dikirimkan dan berjumlah total 51,5 ton.

Presiden menyampaikan, bantuan yang diberangkatkan berupa makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan di Gaza.

Sementara itu, untuk bantuan tahap selanjutnya sedang dalam proses persiapan.

Baca juga: Terima Kunjungan Dubes Palestina, Prabowo Bahas Teknis Pengiriman Kapal Rumah Sakit

Adapun Jalur Gaza memanas belakangan ini sejak Hamas melakukan infiltrasi pada 7 Oktober silam.

Setelah itu, Israel nyaris tanpa henti menyerang Tepi Barat dan Jalur Gaza sejak 8 Oktober 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Putusan MA: Lukai Akal dan Kecerdasan

Putusan MA: Lukai Akal dan Kecerdasan

Nasional
Istana Umumkan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri

Istana Umumkan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri

Nasional
Gus Yahya Puji Jokowi karena Berani Beri Izin Tambang Ke Ormas

Gus Yahya Puji Jokowi karena Berani Beri Izin Tambang Ke Ormas

Nasional
Tersangka Penyuap Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia

Tersangka Penyuap Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia

Nasional
Febri Diansyah Salami SYL Sebelum jadi Saksi di Persidangan

Febri Diansyah Salami SYL Sebelum jadi Saksi di Persidangan

Nasional
Survei Litbang Kompas: Mayoritas Pemilih Anies dan Ganjar Anggap Kementerian Ditambah untuk Bagi-bagi Kekuasaan

Survei Litbang Kompas: Mayoritas Pemilih Anies dan Ganjar Anggap Kementerian Ditambah untuk Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Jokowi Beri Ormas Izin Usaha Tambang, Dinilai Siasat Jaga Pengaruh Politik

Jokowi Beri Ormas Izin Usaha Tambang, Dinilai Siasat Jaga Pengaruh Politik

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': 42,3 Persen Publik Setuju Jumlah Kementerian Tetap 34

Survei Litbang "Kompas": 42,3 Persen Publik Setuju Jumlah Kementerian Tetap 34

Nasional
Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda

Ciptakan Wirausahawan Baru dan Sukses, Mensos Risma Luncurkan Program Pena Muda

Nasional
Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Nasional
Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Nasional
Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Nasional
Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Nasional
Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Nasional
Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com