Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika TPN Ganjar-Mahfud Bicara soal Suhu Politik di Pemukiman Padat Penduduk Cilincing...

Kompas.com - 05/11/2023, 22:21 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono mengajak warga di pemukiman padat kawasan Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara untuk menjaga persatuan dan kesatuan selama masa Pemilu 2024.

Ia tak ingin perbedaan pilihan pada Pemilu termasuk Pilpres 2024 membuat warga tercerai berai dan menimbulkan konflik.

"Saya mengimbau para kesempatan ini, meskipun kita melakukan kontestasi politik suhu politik menjadi panas, kepala dan hati kita harus dingin," kata Gatot saat menyapa masyarakat di Kampung Sawah, Cilincing, Minggu (5/11/2023) sore.

Gatot mengunjungi pemukiman itu dalam acara Nongkrong Bareng Rakyat "Ganjar-Mahfud Canvasing Day".

Baca juga: Des Ganjar, Relawan Kepala Desa NTB untuk Ganjar-Mahfud sebagai Capres-Cawapres 2024

Dia mengingatkan soal pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa.

Menurutnya, semua pihak tidak boleh membuat bangsa terpecah belah hanya karena Pemilu.

"Jangan karena pemilu kita terpecah belah, kita tercerai berai dan bisa negara kita ini nanti terpecah pecah terjadi konflik," imbuhnya.

Eks Wakapolri ini kemudian meminta semua warga menciptakan Pemilu yang akan dan damai.

Untuk itu, dia berharap Pemilu 2024 berjalan dengan penuh kegembiraan.

Namun, di akhir pembicaraannya, Gatot tak lupa mengajak warga di sana untuk memilih Ganjar-Mahfud.

"Banyak program beliau lainnya tapi yang menyentuh langsung bapak ibu," ucap Gatot.

Baca juga: Soal Juru Kampanye Pemenangan, Alam Ganjar: Saya Bantu Bapak sebagai Anak

Perlu diketahui, bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah memiliki tim sukses atau tim pemenangan.

Tim ini bernama TPN Ganjar-Mahfud yang dipimpin oleh Arsjad Rasjid selaku Ketua.

Adapun Ganjar-Mahfud diusung oleh empat partai politik, yakni PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo dan Hanura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com