Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Suplai Beras Diperbanyak supaya Harga Tidak Naik

Kompas.com - 31/10/2023, 14:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta agar suplai beras terus diperbanyak untuk mengendalikan harga.

Hal tersebut disampaikan saat Presiden meninjau Pasar Bulan di Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, pada Selasa (31/10/2023).

"Yang paling penting, yang pertama, suplainya didorong terus agar naik sehingga kalau suplainya banyak harga juga akan tidak ikut naik," ujar Jokowi dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa.

Baca juga: Mentan Minta Seluruh Kepala Dinas Pertanian di Indonesia Kawal Produksi Beras

Kepala Negara pun memerintahkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk fokus pada urusan produksi beras.

Selain itu, Presiden Jokowi juga telah meminta para kepala daerah untuk melakukan intervensi jika terjadi kenaikan harga komoditas apa pun dengan menggunakan anggaran tidak terduga.

Presiden mengatakan, anggaran tersebut bisa digunakan untuk biaya transportasi, distribusi, hingga mencari pasokan dari tempat produksi.

"Saya kira kalau itu dilakukan saya yakin, tapi di sini harga-harga menurut saya masih baik. Masih baik," ucapnya.

Baca juga: Genjot Produksi Beras, Mentan Mau Manfaatkan Lahan Rawa Jadi Sawah

Selain meninjau harga-harga kebutuhan pokok, di Pasar Bulan Presiden Jokowi juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk para pedagang.

Menurut Presiden, bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas usaha para pedagang.

"Ya biar memiliki modal kerja yang lebih banyak sehingga bisa menambah kapasitas usahanya," ungkapnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan ke Pasar Bulan yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, dan Pj. Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com