JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus menganggap Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto layak untuk menjadi Panglima TNI.
Menurutnya, kinerja Agus tak perlu dipertanyakan, apalagi sempat menjabat sebagai Wakil KSAD.
“Namanya orang sudah sampai bintang tiga itu track record-nya bagus ya, kenapa? Sekarang hanya berapa orang sih yang jadi bintang tiga? Artinya sudah melalui seleksi alam,” ujar Lodewijk di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Baca juga: Pesatnya Karier Agus Subiyanto: Baru 7 Hari Jabat KSAD, Diusulkan Jokowi Jadi Panglima TNI
Ia mengatakan, Agus merupakan salah satu figur mumpuni di antara pejabat tinggi TNI Angkatan Darat (AD). Maka dari itu, Agus akhirnya dipilih menjadi Wakasad dan KSAD.
Lodewijk pun tak heran jika Presiden Joko Widodo mengajukannya sebagai pengganti Laksamana Yudo Margono, Panglima TNI saat ini.
“Tentunya yang kemarin Presiden memilih Agus Subianto (menjadi) Jenderal TNI yang kebetulan menjabat Wakasad. Artinya kan kalau kita bicara track record itu tidak ada sesuatu yang diragukan lagi,” papar dia.
Terakhir, ia menjelaskan bahwa DPR bakal segera melakukan rapat pimpinan (rapim) untuk menindaklanjuti Surat Presiden (Surpres) soal Panglima TNI.
Baca juga: Pangkostrad Maruli Simanjuntak Siap jika Ditunjuk Jadi KSAD
Kemudian, badan musyawarah (bamus) DPR RI akan menyerahkan prosesnya pada Komisi I DPR RI untuk melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan.
“Kemudian setelah itu kita rencanakan untuk pengambilan keputusan pada tingkat dua yaitu rapat paripurna,” imbuh dia.
Diketahui Agus baru saja dilantik Jokowi sebagai KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman pada Kamis (25/10/2023), pekan lalu.
Ia sempat menjadi Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009-2011 saat Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Saat ini, Jokowi telah mengirimkan Surpres Panglima TNI ke DPR RI dan menunjuk Agus untuk menjadi calon Panglima TNI menggantikan Yudo Margo yang memasuki usia pensiunnya pada 26 November 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.