Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Belum Terima Surpres soal Pergantian Panglima TNI meski Laksamana Yudo Pensiun Akhir November

Kompas.com - 30/10/2023, 13:57 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengungkapkan, pihaknya belum menerima surat presiden (surpres) terkait pergantian Panglima TNI dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun Panglima TNI saat ini, Laksamana Yudo Margono, akan segera memasuki masa pensiun pada akhir November 2023 atau 1 bulan lagi.

"Belum ada surat," ujar Meutya saat dimintai konfirmasi, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Panglima TNI Sebut Konflik di Yahukimo Dipicu Perebutan Tambang Ilegal Sesama KKB

Saat ditanya mengenai kemungkinan jabatan Panglima TNI diperpanjang, Meutya belum bisa memastikannya.

"Belum, kan masih ada waktu sampai akhir November," ucapnya.

"Jadi bukan berarti ada perpanjangan, hanya belum menerima surat," sambung Meutya.

Meutya menjelaskan, DPR harus menerima surpres terkait pergantian Panglima TNI selambat-lambatnya pekan depan.

Setelahnya, mereka akan memproses pergantian Panglima TNI.

"Jika mengingat habis waktu masa jabatan akhir November, maka surat harusnya masuk minggu depan untuk memberikan DPR waktu 21 hari untuk memproses/memberi persetujuan," imbuhnya.

Baca juga: Soal Peluang Jadi Panglima TNI, KSAL: Saya Tak Mikir ke Sana, Jalani Saja yang Sekarang

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, tidak mau berandai-andai jabatannya di pucuk pimpinan militer akan diperpanjang.

Yudo menegaskan, sesuai regulasi, ia bakal memasuki usia pensiun pada 26 November 2023

Pernyataan itu Yudo disampaikan saat dimintai tanggapan terkait apakah dirinya siap jika akhirnya masa jabatan Panglima TNI diperpanjang.

"Berandai-andai itu (masa jabatan diperpanjang) lah, yang jelas saya akan pensiun di 26 November ini," kata Yudo saat ditemui awak media di sela-sela acara lomba badminton Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Cup 2023, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (29/10/2023).

Yudo mengatakan, apakah masa jabatannya bakal diperpanjang atau tidak, pada akhirnya menjadi hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Dilantik Jadi KSAD, Jenderal Agus Subiyanto Disebut Berpotensi Besar Jadi Panglima TNI

Di sisi lain, kata Yudo, para Kepala Staf TNI baik di matra Darat, Laut, maupun Udara telah memahami kerja-kerja dan tugas Panglima TNI.

"Tentunya ya tinggal melanjutkan saja," tutur Yudo.

Yudo mengaku, sebagai anak keluarga petani setelah pensiun dari Panglima TNI dirinya bakal bertani. Namun, ia belum menjelaskan jenis pertanian yang akan digeluti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com