JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) memetakan elektabilitas tiga bakal calon presiden (capres) Pemilu 2024.
Dalam survei ini, bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, dipasangkan dengan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, Mahfud MD.
Sementara, bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, dipasangkan dengan bakal cawapres Muhaimin Iskandar.
Lalu, bakal capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto disimulasikan berpasangan dengan tiga nama yang disebut-sebut potensial jadi rekan duetnya, yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Hasilnya, Prabowo dan cawapresnya mendapat dukungan paling besar. Baik duet dengan Erick, Khofifah, maupun Gibran, Prabowo selalu unggul dibandingkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
Baca juga: Mahfud Ungkap Alasan Pilih Jadi Cawapres Ganjar, Bukan Anies atau Prabowo
Namun, dibandingkan dengan Khofifah dan Gibran, Prabowo mendulang suara paling besar jika berpasangan dengan Erick Thohir. Berikut perinciannya:
Simulasi 1
Simulasi 2
Simulasi 3
Baca juga: Survei LSI: Prabowo Menang Head to Head Lawan Ganjar dan Anies
Memang, berdasar survei tiga nama bakal capres, elektabilitas Prabowo unggul dibandingkan Ganjar dan Anies.
Dalam simulasi ini, Prabowo mengantongi elektabilitas 37 persen. Angka tersebut meningkat sekitar 5 persen dibandingkan survei April 2023 di mana elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu sebesar 32,5 persen.
Sementara, mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengekor di urutan kedua dengan elektabilitas 35,2 persen, terpaut 1,8 persen dari angka elektoral Prabowo.
Sama dengan Prabowo, tingkat keterpilihan Ganjar juga naik dibandingkan survei April 2023. Namun, kenaikannya hanya sekitar 1 persen, dari elektabilitas sebelumnya sebesar 34,1 persen.
Selanjutnya, Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 22,7 persen.
Berbeda dari Prabowo dan Ganjar, angka elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru menurun dibandingkan survei periode April 2023. Saat itu, Anies mencatatkan elektabilitas 25,9 persen.