Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat, Anies Urutan Ke-3

Kompas.com - 20/10/2023, 11:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, unggul dibandingkan dua bakal capres pesaing, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Ini terlihat pada hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis 19 Oktober 2023.

Menurut survei, Prabowo mengantongi elektabilitas 37 persen. Angka ini meningkat sekitar 5 persen dibandingkan survei April 2023 di mana elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu sebesar 32,5 persen.

Sementara itu, bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mengekor di urutan kedua dengan elektabilitas 35,2 persen, terpaut 1,8 persen dari angka elektoral Prabowo.

Baca juga: Menanti Prabowo Utak-atik Bakal Cawapres, Siapa Bakal Dipilih?

Sama dengan Prabowo, tingkat keterpilihan Ganjar juga naik dibandingkan survei April 2023. Namun, kenaikannya hanya sekitar 1 persen, dari elektabilitas sebelumnya sebesar 34,1 persen.

Selanjutnya, di urutan ketiga, bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mengantongi elektabilitas 22,7 persen.

Berbeda dari Prabowo dan Ganjar, angka elektoral mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru menurun dibandingkan survei periode April 2023. Saat itu, Anies mencatatkan elektabilitas 25,9 persen.

Baca juga: Cerita Mahfud Saat Diajak Jadi Cawapres Anies dan Prabowo

Untuk lebih jelasnya, berikut elektabilitas tiga bakal capres Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 menurut survei LSI:

Prabowo Subianto

  • Januari 2021: 35,5 persen
  • Mei-Juni 2022: 33,1 persen
  • April 2023: 32,5 persen
  • Oktober 2023: 37,0 persen

Ganjar Pranowo

  • Januari 2021: 25,3 persen
  • Mei-Juni 2022: 32,1 persen
  • April 2023: 34,1 persen
  • Oktober 2023: 35,2 persen

Anies Baswedan

  • Januari 2021: 25,7 persen
  • Mei-Juni 2022: 25,1 persen
  • April 2023: 25,9 persen
  • Oktober 2023: 22,7 persen

Tidak tahu/tidak jawab

  • Januari 2021: 14,5 persen
  • Mei-Juni 2022: 9,8 persen
  • April 2023: 7,5 persen
  • Oktober 2023: 5,2 persen

Menurut survei, mayoritas yakni 73,2 persen responden merupakan pemilih kuat atau yang kecil kemungkinan mengubah pilihan.

Sementara itu, sebanyak 23,4 persen responden merupakan pemilih lemah, yaitu yang masih mungkin mengubah pilihan.

Dari tiga nama bakal capres, Prabowo memiliki komposisi pemilih kuat paling besar. Sementara itu, Anies mencatatkan komposisi pemilih kuat paling kecil.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com