Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Ganjar soal Daftar ke KPU pada Hari yang Sama dengan Pasangan Anies-Cak Imin

Kompas.com - 19/10/2023, 15:21 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendaftarkan diri sebagai pasangan calon (paslon) peserta pemilu presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di hari yang sama dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Kamis (19/10/2023).

Dikonfirmasi soal kesamaan hari mendaftar tersebut, Ganjar lantas mengungkapkan bahwa dirinya dan Mahfud daftar di hari pertama pembukaan bukan tanpa alasan.

Ia mengatakan, partai koalisi pendukungnya sudah siap sehingga pendaftaran pun segera dilakukan.

"Ya kita mau yang pertama. Karena kita sudah siap, ya daftar. Kita enggak perlu nunggu apa-apa kok," kata Ganjar di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

Baca juga: Hasto Klaim PDI-P Terima Banyak Dukungan Usai Deklarasikan Mahfud Jadi Cawapres Ganjar

Ganjar pun menegaskan bahwa momen pendaftaran bukan untuk diadu siapa yang cepat. Justru, menurutnya, pendaftaran dilakukan lantaran koalisi sudah siap.

"Kita juga siap, langsung daftar. Kita bukan teradu, kita putuskan langsung daftar. Kita tunjukkan kita siap dari awal," ujarnya.

Ganjar juga mengatakan, ia sudah menyiapkan visi misi untuk maju sebagai calon presiden (capres) sejak lama.

Visi misi itu berkaitan dengan beberapa topik krusial di Indonesia, meliputi hilirisasi sumber daya alam, masalah kelautan, perkebunan, dan masalah digital.

Kemudian, pemerintahan yang bersih dari korupsi, pengembangan ekonomi hijau, biru, digital atau ekonomi baru.

"Sudah sangat lama sekali, dan kami melibatkan banyak pakar. Kami melakukan diseminasi, diskusi dengan mereka, agar lebih mantap. Dan Alhamdulilah banyak yang memberikan masukan baik dalam maupun luar negeri," kata Ganjar.

Baca juga: Daftar Cawapres ke KPU, Mahfud Klaim Sudah Dapat Surat Izin Jokowi

Sebagaimana diberitakan, Ganjar dan Mahfud tiba di kantor KPU RI pada pukul 12.37 WIB.

Ganjar terlihat mengenakan baju hitam sedangkan Mahfud MD mengenakan baju putih. Keduanya lalu berjalan masuk ke KPU untuk menyerahkan berkas pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU.

Pasangan ini mendaftar diantar oleh para ketua umum partai pengusung, yakni Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibyo.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sudah lebih dulu mendaftar ke KPU RI.

Diantar oleh para ketua umum partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies-Cak Imin mendaftar dan menyerahkan dokumen ke KPU RI pada Kamis pagi.

Baca juga: Soal Baju Putih-Hitam, Ganjar: Tidak Pernah Abu-abu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com