Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Simbolik Baju Anies-Cak Imin Saat Daftar ke KPU, Suci dan Nasionalis

Kompas.com - 19/10/2023, 09:27 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional Wasisto Raharjo Jati menyebut pasangan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ingin menunjukkan citra nasionalis-religius.

Pesan ini terlihat dari pakaian yang dikenakan Anies dan Cak Imin saat mendaftarkan diri sebagai pasangan capres-cawapres pagi ini saat "sungkeman" di rumah, kantor DPP PKB, PKS, dan Nasdem.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Anies dan Cak Imin kompak mengenakan kemeja putih polos yang terlihat bersih dan celana hitam.

Mereka juga mengenakan songkok (peci) berwarna hitam.

 Baca juga: Relawan dan Pendukung Berjalan Kaki Antarkan Anies-Cak Imin Mendaftar ke KPU

"Saya pikir citra itu yang ingin diperlihatkan," kata Jati saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/10/2023).

Jati menyebutkan, kemeja putih menyimbolkan hati yang bersih dan suci. Sementara, songkok hitam menunjukkan identitas nasional.

Atribut itu kerap digunakan dan melekat pada sosok pendiri bangsa seperti Soekarno dan Mohammad Hatta.

"Songkok tentu menyimbolkan simbol patriotis atau identitas nasional yang telah digunakan oleh para pendiri bangsa," tutur Jati.

Baca juga: Anies-Cak Imin Naik Land Rover Putih ke KPU, Disopiri Ahmad Sahroni

Jati juga membenarkan, melalui pakaian itu, Anies dan Cak Imin hendak menggaet dan meyakinkan pemilih dari kelompok sekuler dan religius sekaligus.

Kelompok sekuler merupakan basis massa Partai Nasdem. Sementara, PKB dan PKS memiliki dan membidik basis massa dari kelompok religius.

Sebelumnya, Anies dan Cak Imin menyatakan mendaftarkan diri hari ini ke KPU Pusat sebagai capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Kegiatan Anies dan Cak Imin hari ini dimulai dengan shalat subuh berjemaah di kediaman masing-masing, dilanjutkan dengan sungkeman dan minta doa restu kepada ibu mereka.

Selanjutnya, Anies dan Cak Imin bertolak ke kantor DPP PKS, PKB, dan Nasdem untuk bertemu dan berpamitan dengan elite partai politik yang mengusung mereka.

Anies dan Cak Imin kemudian tiba di KPU yang telah dipadati pendukungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com