Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Capres-Cawapres, Anies Janji Kembalikan Kepercayaan Publik pada Pemimpin

Kompas.com - 19/10/2023, 09:06 WIB
Tatang Guritno,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengatakan terwujudnya pembentukan capres-cawapres KPP telah mengembalikan kepercayaan publik pada politik di Tanah Air.

Saat ini, Anies dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) KPP Muhaimin Iskandar tengah dalam perjalanan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Ketika kata-kata sering dipertanyakan, bangsa ini dalam situasi terombang ambing, perubahan yang dikirimkan dari ruangan ini adalah perubahan tentang kepercayaan,” ucap Anies di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Pidato Anies Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres di KPU: Hari Ini Kita Menyaksikan Konsistensi

“Mengembalikan kepercayaan publik pada proses politik, mengembalikan kepercayaan publik pada para pemimpin-pemimpinnya,” sambung dia.

Anies mengatakan tantangan terus dihadapi oleh KPP sejak awal ia dideklarasikan oleh Partai Nasdem sebagai bacapres pada 3 Oktober 2022.

Namun, semua persoalan bisa dihadapi dan hari ini Anies-Muhaimin menjadi pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden pertama yang mendaftarkan diri ke KPU.

“Sesudah itu gelombang tidak pernah berhenti, menerpa terus menerus, apa yang sedang ditunjukan kepada bangsa ini?” ucap Anies.

Baca juga: Jelang Daftar Capres-Cawapres, Anies Kenang Dipeluk Surya Paloh di Awal Deklarasi


Terakhir, Anies menekankan bahwa KPP bakal mempertahankan janjinya untuk membawa perubahan.

Baginya, pendaftaran pasangan Anies-Muhaimin menjawab berbagai keraguan publik yang selama ini terjadi.

Baca juga: Anies-Cak Imin Naik Land Rover Putih ke KPU, Disopiri Ahmad Sahroni

“Hari ini kita menyaksikan bangsa ini sedang diberikan contoh apa itu konsistensi, apa itu keteguhan apa itu lisan dan perbuatan,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com