Waketum Gerindra: Ada 4 Kandidat Bacawapres Prabowo, Satu dari Luar Jawa, 3 dari Jawa

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budi Djiwandono menyebutkan, nama bakal calon wakil presiden untuk Ketua Umum Prabowo Subianto tetap empat setelah putusan Mahkamah Konsitusi (MK) terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden dibacakan. 

MK memutuskan bahwa seseorang yang belum berusia 40 tahun bisa mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden selama berpengalaman menjadi kepala daerah atau jabatan lain yang dipilih melalui pemilihan umum.

“Tadi kami masih bicara mengenai empat nama,” kata Budi usai rapat dewan pembina Gerindra di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/10/2023) petang.

Baca juga: Koalisi Indonesia Maju Segera Bahas Cawapres Prabowo, Tunggu Zulhas Balik ke Indonesia

Budi mengatakan, empat nama itu seperti yang disepakati dalam pertemuan para pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Jumat (13/10/2023) lalu.

“Seperti yang kemarin sudah diinformasikan, ada satu nama dari luar Jawa, satu dari Jawa Barat, satu dari Jawa Tengah, dan satu dari Jawa Timur,” kata Budi.

Namun, ia tak menyebutkan siapa empat orang tersebut.

Ia menyatakan, para ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan berkumpul lagi dalam waktu dekat.

Prabowo yang merupakan bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum menentukan bakal calon wakil presiden untuk Pemilu 2024.

Baca juga: Gerindra Akui Peluang Gibran Cawapres Prabowo Terbuka Usai Putusan MK

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui peluang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto terbuka setelah MK mengabulkan gugatan mahasiswa Universitas Surakarta Almas Tsaqibbirru Re A terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden tersebut.

"Tentunya dengan putusan MK ini tidak hanya membuka peluang bagi Mas Gibran," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin kemarin.

"Tetapi bagi kepala daerah yang sedang menjabat ataupun mantan kepala daerah yang dipilih langsung oleh pilkda seperti dengan pilpres itu juga terbuka kesempatannya untuk bisa menjadi presiden dan wakil presiden," kata Dasco.