Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal Dukungan Jokowi untuk Prabowo yang Mengalir Lewat Projo

Kompas.com - 16/10/2023, 10:41 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali hadir dalam acara organisasi relawan Pro Jokowi atau Projo, Sabtu (14/10/2023).

Dia turut berpidato dalam Rapat Kerja Nasional Projo di Indonesia Arena, Jakarta itu.

Jokowi memberikan wejangan sekaligus arahan dukungan politik relawannya.

Dalam acara itu juga, Jokowi memukul gong tanda pembukaan Rakernas sebanyak delapan kali yang disebut sebagai sinyal dukungan kepada calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Baca juga: Projo: Sinyal Jokowi untuk Dukung Prabowo Jelas, Tampak dari Pukul Gong 8 Kali

Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, Jokowi telah menyampaikan sebuah sinyal kuat dengan memukul gong sebanyak delapan kali.

Tanda 08 itu merupakan kode sandi Prabowo Subianto semasa menjadi prajurit Kopassus TNI Angkatan Darat.

Atas sinyal itu, mereka patuh dan langsung memberikan dukungan kepada Prabowo hari itu juga.

"Namanya juga relawan Jokowi, masa komandannya dari orang lain," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika itu.

Pesan Jokowi untuk relawan

Secara gamblang, Jokowi tak menyebutkan dukungannya untuk Prabowo. Namun, ada beberapa pesan yang disampaikan dalam Rakernas itu yang merujuk pada Prabowo.

Baca juga: Ada Projo Dukung Ganjar, Budi Arie: Kasian Capresnya Pakai Barang KW 4

Selain pukulan gong, Jokowi memberikan sinyal dengan berpidato bahwa calon presiden yang dia dukung tak berada di Rakernas tersebut.

Kebetulan saat itu Prabowo juga tak hadir dalam acara itu.

"Jadi jangan mendesak-desak untuk hari ini saya ngomong siapa, karena juga, orangnya juga enggak ada di sini," ucap dia.

Sinyal dukungan lainnya kepada Prabowo saat Jokowi berpesan agar memilih pemimpin yang tidak mudah menyerah.

Setelah mendapatkan arahan dari Jokowi, relawan Projo kemudian bergerak ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Budi Arie mengatakan, Projo sepakat menjatuhkan dukungannya kepada Prabowo.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com