Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pj Gubernur Sulsel Siap Sukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Kompas.com - 15/10/2023, 13:30 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin ingin penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 berjalan secara lancar.

Oleh karena itu, dirinya menjadikan kesuksesan Pemilu 2024 sebagai salah satu program prioritas yang ada dalam masa pemerintahannya.

Bahtiar mengatakan, Pemerintah Provinsi (Sulsel) ingin agar pemilihan berlangsung secara luber, jurdil, lancar, aman, dan damai.

Adapun salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan komitmen tersebut adalah dengan menandatangani Naskah Hibah Perjanjian Daerah (NPHD) Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

Lewat cara tersebut, Pemprov Sulsel ingin agar anggaran untuk penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 bisa tersedia sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

“Sulsel menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menandatangani NPHD Pilgub 2024. Kami juga telah mengoordinasikan ketersediaan anggaran pemilihan gubernut (pilgub) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel,” ujar Bahtiar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (15/10/2023).

Bahtiar menambahkan, pihaknya juga telah mendorong pemerintah kabupaten/kota di Sulsel untuk segera menandatangani NPHD Pilkada Serentak.

Sejauh ini, terdapat sembilan kabupaten/kota yang sudah menandatangani NPHD Pilkada Serentak, yakni Kabupaten Gowa, Maros, Bone, Lutim, Enrekang, Takalar, Bantaeng, Wajo, dan Kota Palopo.

Lebih lanjut Bahtiar menjelaskan bahwa Pemprov Sulsel akan menyiapkan anggaran sekitar 40 persen dari total keseluruhan yang ada pada 2023 dan 60 persen pada 2024.

“Pilkada bukan hal yang bisa ditunda. Maka itu, kami harus pastikan anggarannya tersedia. Saya mengapresiasi pemerintah daerah yang telah melakukan penandatanganan NPHD dan berharap daerah lain segera menyusul. Tugas kita (pemerintah) adalah menyukseskan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 agar berlangsung secara luber, jurdil, lancar, aman, dan damai,” kata Bahtiar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menteri KKP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektare di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KKP: Lahan "Idle" 78.000 Hektare di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektar Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com