Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Siapkan 2 Opsi Strategis Pasar Buah Banyakan, Mas Dhito Akan Pertimbangkan Pilihan Terbaik bagi Pedagang

Kompas.com - 06/10/2023, 14:46 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan, pihaknya akan menimbang dua opsi strategis untuk Pasar Buah Banyakan bagi para pedagang.

Seperti diketahui, pria yang akrab dipanggil Mas Dhito itu telah mempersiapkan dua opsi strategis untuk Pasar Buah Banyakan yang direncanakan akan dilalui jalan tol Kediri-Kertosono.

“Kami masih berhitung mana yang terbaik untuk teman-teman pedagang,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (6/10/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Mas Dhito saat mengunjungi langsung pasar yang berada di sebelah utara Simpang Empat Banyakan itu.

Baca juga: 160.000 Orang Kunjungi FKY 2023 di Kulon Progo, Pasar Raya Masih sampai 7 Oktober 2023

Ia mengaku bahwa pihaknya masih perlu mengkaji lebih lanjut terkait dua opsi yang tengah disiapkan tersebut. Jika hal ini sudah diputuskan, pihaknya berjanji akan segera mengumumkan.

“Kami sedang pikirkan apakah opsi pertama atau opsi kedua. Opsi pertama dan opsi keduanya masih dirahasiakan sampai kami putuskan. Baru kami umumkan," ucap Mas Dhito.

Adapun pasar tersebut diketahui aktif selama musim panen mangga podang pada kisaran September hingga Februari. Sementara itu, jumlah pedagang yang terdaftar di Dinas Perdagangan terdapat 74 pedagang.

Di samping itu, masih banyak pedagang yang juga menjajakan mangga podangdi luar kios. Dengan demikian, jumlah pedagang secara keseluruhan di lingkup Pasar Buah Banyakan lebih dari 100 orang.

Baca juga: Sopir Truk 2 Kali Dipalak Preman di Pasar Buah Angke

Tetap fasilitasi seluruh pedagang

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan bahwa Mas Dhito menginstruksikan pihaknya untuk tetap memfasilitasi seluruh pedagang yang ada di pasar tersebut.

Perihal putusan dua opsi yang diambil Mas Dhito, kata Tutik, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri akan menggelar rapat dengan menghadirkan pihak pengembang jalan tol Kediri-Kertosono pekan depan.

Ia berharap, ratusan pedagang akan tetap bisa berdagang jika Pemkab Kediri telah menentukan kebijakan tersebut.

“Perhatian ke pedagang tetap menjadi prioritas. Pasar buah (Banyakan) harus tetap menjadi ikon Kediri,” tutur Tutik.

Baca juga: Pemkot Kediri Segel Gerai Mie Gacoan karena Tak Lengkapi Izin

Melihat besarnya potensi Pasar Buah Banyakan, lanjut dia, Pemkab Kediri akan menambahkan berbagai usaha mikro kecil menengah (UMKM) di pasar tersebut di luar musim buah.

Dengan begitu, pedagang diharapkan tidak hanya berjualan di musim mangga podang saja, tetapi juga bisa terus mendapatkan pendapatan sepanjang tahun.

Pasalnya, keberadaan Pasar Buah Banyakan dinilai strategis karena berdekatan dengan lokasi pembangunan bandara baru dan Stadion Gelora Daha Jayati yang juga tengah proses pembangunan.

“Karena pasar ini hanya musiman. Setelah musim buah, kami upayakan pedagang bisa berjualan oleh-oleh,” ucap Tutik.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com