Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

IDXCarbon Resmi Diluncurkan, Pertamina Satu-satunya Penjual yang Melantai di Pasar Karbon Indonesia

Kompas.com - 26/09/2023, 19:41 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) berpartisipasi dalam peluncuran IDXCarbon atau Bursa Karbon sebagai dukungan atas keberlanjutan dan transisi energi di Indonesia, di Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengakselerasi transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE).  

Untuk itu, Pertmina melalui Subholding Pertamina New and Renewanle Energy (NRE), yakni Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 5 dan 6 berpartisipasi dalam perdagangan karbon.

"Ini adalah sebuah milestone yang strategis bagi Pertamina. Kegiatan ini direspon baik oleh pasar," kata Nicke dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (26/9/2023).

Nicke menyampaikan, Bursa Karbon di Indonesia berjalan cepat dengan volume yang besar.

Baca juga: Pertamina Masih Cari Partner Baru di Blok Masela

"Kita patut bangga mengenai hal ini. Saya ingin mengajak seluruh jajaran anak perusahaan Pertamina untuk aktif berperan dalam seluruh program NZE," ujar Nicke.

"Langkah nyata ini sebagai bukti konkrit bahwa Pertamina berperan penting dalam mewujudkan NZE 2060 di Indonesia," tutur Nicke.

Sebagai informasi, Pertamina NRE merupakan anak perusahaan Pertamina sekaligus agregator pasar karbon Pertamina Group.

Pertamina NRE sebagai satu-satunya lini usaha Pertamina yang melakukan transaksi di IDXCarbon.

Pertamina NRE melalui PLTP Lahendong unit 5 dan 6 memiliki kredit karbon berstandar nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) dengan volume 864.000 ton setara CO2 (tCO2e) yang dihasilkan dalam periode 2016-2020.

Adapun sejumlah perusahaan yang membeli unit karbon IDXCarbon, yakni PT Bank Centra Asia (BCA) Tbk, PT Bank Commerce International Merchant Bankers (CIMB) Niaga Tbk, PT Development Bank of Singapore (DBS) Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Sekuritas.

Baca juga: Tangani Krisis Iklim, Pertamina Siap Jadi Market Leader Perdagangan Karbon di Indonesia

Selain itu, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Danareksa Sekuritas, PT CarbonX Bumi Harmoni, PT Mitra Maju Sukses (MMS) Group Indonesia, PT Multi Optimal Riset dan Edukasi, PT Pamapersada Nusantara, PT Pelita Air Service, PT Pertamina Hulu Hilir Energi, PT Pertamina Patra Niaga, PT Truclimate Dekarbonisasi Indonesia, dan PT Udara Untuk Semua (Fairatmos).

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Pertamina NRE Dannif Danusaputro mengatakan, perdagangan dan pengembangan karbon adalah proyek yang diprioritaskan Pertamina dalam mendukung NZE.

"Proyek ini sebagai aspirasi keberlanjutan dan transisi energi Indonesia. Selain proyek karbon PLTP yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, kami juga mengembangkan proyek nature and ecosystem-based solutions (NBSE), salah satunya kerja sama dengan 9 konsesi kehutanan," ujar Dannif.

Pertamina akan terus bekerja sama untuk membangun pasar dan ekosistem karbon yang kuat, transparan, dan terpercaya untuk mencapai aspirasi keberlanjutan nasional di Indonesia.

Lebih lanjut, Pertamina NRE berkomitmen untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDG's).

Menurut lembaga pemeringkat ESG global, pencapaian environmental, social, and governance (ESG) Pertamina NRE sebesar 13 dari sustainalytics dan posisi ketiga terbaik dunia di sektor independent power producer and traders (IPP & Traders).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com