Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istimewanya Kaesang, Baru 3 Hari Gabung Langsung Jadi Ketum PSI

Kompas.com - 26/09/2023, 10:56 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi menunjuk Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum yang baru menggantikan Giring Ganesha, Senin (25/9/2023).

Mengenakan kemeja kotak-kotak, Kaesang hadir bersama istrinya, Erina Gudono, dalam acara pengukuhannya sebagai ketum parpol saat kegiatan Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Djakarta Theater.

Penampilan Kaesang cukup mencolok bila dibandingkan kader PSI lain yang mengenakan balutan seragam maupun jaket yang didominasi warna merah. Sebab, kemeja kotak-kotak itu terlihat berwarna hitam.

Namun, ia pun memberikan alasan singkat soal warna kemejanya tersebut.

Baca juga: PSI Diprediksi Tak Lolos Parlemen Meski Kaesang Jadi Ketua Umum, kecuali...

"Oh iya makna baju ya. Ya cukup kebetulan. Waktu itu pergi ke mal dapetnya ini," ujar Kaesang.

Sejumlah relawan Presiden Joko Widodo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, disebut turut hadir dalam kegiatan Kopdarnas PSI kemarin.

"Untuk relawan Pak Jokowi, pasti ingat kan dengan pakaian saya," ucapnya.

Jika dihitung sejak resmi menjadi kader PSI, karier politik Kaesang hingga akhirnya terpilih sebagai Ketum PSI cukup singkat. 

Kaesang baru bergabung ke PSI pada Sabtu (23/9/2023) lalu. Itu berarti, baru tiga hari sejak Kaesang terjun ke dunia politik, dirinya langsung ditunjuk menjadi ketum parpol.

Keistimewaan Kaesang tak berhenti sampai di sana. Sebab, kartu tanda anggotanya (KTA) diantar langsung oleh pengurus inti PSI ke kediaman Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah.

Kondisi ini berbeda bila dibandingkan kader PSI lain yang mendaftar ke partai tersebut. Bahkan, sejumlah tokoh politik nasional yang bergabung ke PSI, hanya diterima pengurus inti di kantor DPP.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, perlakuan istimewa PSI terhadap Kaesang tidak lepas dari statusnya sebagai seorang anak presiden.

"Karena Kaesang anak presiden. Kalau bukan anak Presiden, rasa-rasanya PSI biasa saja," kata Adi saat dihubungi Kompas.com.

Soal keistimewaan yang diterimanya, Kaesang mengakuinya saat acara Kopdarnas PSI semalam.

"Oh privilege. Privilege selalu ada, sudah gitu aja," ujar Kaesang singkat.

Baca juga: Soal Kaesang Jadi Ketum PSI, Tsamara Amany: Saya Menanti Gebrakan Politiknya

 

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com