Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 26 September Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 24/09/2023, 02:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 26 September 2023 jatuh pada hari Selasa. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Statistik Nasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 26 September 2023.

Hari Statistik Nasional

Setiap tanggal 26 September diperingati sebagai Hari Statistik Nasional. 

Diambilnya tanggal 26 September karena bertepatan dengan ditetapkannya UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik pada 26 September 1960.

Undang-Undang tersebut merupakan pengganti Statistiek Ordonantie 1934 yang dibentuk pada masa kolonial Belanda.

Melansir dari situs UCI Departement of Statistics, statistik merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan mengembangkan dan mempelajari metode untuk mengumpulkan, menganalisis, menafsirkan, dan menyajikan data empiris.

Tujuan adanya statistik yaitu untuk mendapatkan data yang kredibel sesuai dengan analisis yang tepat. 

Hari Imigran dan Pengungsi Sedunia

Setiap tanggal 26 September juga dirayakan sebagai Hari Migran dan Pengungsi Sedunia

Perayaannya sebetulnya sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Pada 1914 terdapat gereja merayakan Hari Migran dan Pengungsi Sedunia.

Hari ini dilatarbelakangi oleh adanya protes jutaan warga Italia yang bermigrasi ke luar negeri karena tekanan. Paus Pius X meminta semua orang untuk bergandengan tangan dan berdoa bagi para migran. 

Setiap tahunnya imigran dan pengungsi semakin banyak. Pada tahun 2019, jumlah imigran di seluruh dunia telah mencapai angka 272 juta, meningkat 51 juta dibandingkan tahun 2010.

Banyak alasan dibaliknya seperti karena keadaan perang di negaranya, mencari pendidikan yang lebih baik, untuk mencari pekerjaan dan lainnya.

Dengan adanya hari ini diharapkan bisa membuat semua orang lebih memperhatikan imigran dan pengungsi. 

Baca juga: 18 Orang Diduga Imigran Gelap Terbakar di Yunani, Tidak Ada WNI Jadi Korban

Hari Bahasa Eropa 

Bahasa Eropa merupakan bahasa yang dilirik oleh banyak orang. Adanya hari ini mulai diinisiasi pada tahun 2001 dimana dikenal dengan Tahun Bahasa Eropa. 

Lantaran peringatan Tahun Bahasa Eropa membawa ketertarikan banyak orang, Dewan Eropa menyatakan bahwa Hari Bahasa Eropa harus dirayakan setiap tanggal 26 September. Sampai akhirnya mulai diperingati pada tahun 2011.

Hari Bahasa Eropa dirayakan di Dewan Eropa dan seluruh 47 negara anggotanya.

Tujuan adanya Hari Bahasa Eropa yaitu untuk meningkatkan kesadaran akan bahasa eropa sebagai bahasa universal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

Nasional
Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

Nasional
Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com