Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Disebut Gabung PSI, Djarot PDI-P: "Ojo Kesusu" dan "Grusa-grusu"

Kompas.com - 21/09/2023, 14:31 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menyarankan agar putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep tidak terburu-buru sebelum memutuskan terjun bergabung ke partai politik.

Hal ini disampaikannya menanggapi kabar bahwa Kaesang bakal bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Saran saya adalah untuk masuk organisasi partai politik, itu ojo kesusu, ojo grusa-grusu," kata Djarot ditemui di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: PSI Solo Beberkan Alasan Bikin Video Bergabungnya Kaesang Pangarep dengan Nama Samaran Mawar

Djarot berharap, Kaesang mempelajari dulu bagaimana Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PSI.

Ia juga berharap Kaesang mempelajari program-program perjuangan di PSI sebelum berlabuh menjadi anggota partai tersebut.

"Bisa juga dilihat, dievaluasi atau direnungkan atau dipelajari bagaimana tata kelola organisasi partai politik itu," ucap dia.

"Apakah dia ke depan bisa menjdi partai yang sehat atau justru hanya partai elektoral yang berbasis kepada pencitraan. Yang kemudian boleh juga diperhatikan bagaimana sistem rekrutmen pendidikan politik dan kaderisasi dari partai tersebut. Semua partai (tidak hanya PSI)," kata dia.

Kendati demikian, Djarot mengatakan bahwa PDI-P tidak bisa mengintervensi keputusan Kaesang terkait langkah politik itu.

Baca juga: Puan Akan Cek Kebenaran Kaesang Gabung PSI, Bakal Tanyakan Langsung

Menurut Djarot, Kaesang juga sudah dewasa dalam berpikir sehingga bisa menentukan setiap langkah dan karier politiknya.

"Tapi saran saya adalah jangan grusa-grusu, jangan kesusu, pikirkan masak-masak. Kemudian dalami terlebih dahulu tadi yang apa saya sampaikan," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Nama Kaesang belakangan mencuat bergabung ke PSI.

Putra bungsu Presiden Jokowi itu terkini digadang menjadi kader PSI yang dilihat dari akun Instagram dan akun Twitter DPP PSI @psi_id pada Rabu (20/9/2023) pukul 18.01 WIB.

Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo membenarkan kabar suami Erina Gudono itu bergabung PSI.

 

Dia mengatakan, suara yang ada dalam tayangan video "mawar" adalah suaranya Kaesang.

Menurut dia, bergabungnya Kaesang ke PSI melalui proses panjang.

"Kemudian kemarin sore pukul 18.00 WIB resmi dirilis video bergabungnya dengan nama samaran mawar ke PSI. Ditandai di belakangnya ada logo PSI dan di-upload di lamannya PSI resmi Instagram maupun Facebook," kata Yogo ditemui di Kantor PSI Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com