Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Akan Cek Kebenaran Kaesang Gabung PSI, Bakal Tanyakan Langsung

Kompas.com - 21/09/2023, 12:59 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan bahwa dirinya akan mengecek langsung kebenaran kabar putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Puan mengaku baru mendengar kabar Kaesang bergabung dengan PSI pada Kamis (21/9/2023) pagi ini.

"Ya saya baru dengar-dengar, belum tahu, karena itu kan baru keluar tadi pagi beritanya. Jadi saya enggak mau mengomentari sesuatu hal yang ini masih katanya-katanya atau dengar-dengar. Saya mau cek dulu kebenarannya," ujar Puan saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Puan mengungkapkan, ia akan bertanya langsung ke Kaesang perihal kabar tersebut.

Baca juga: PSI: Sudah Dijawab Pak Jokowi, Kemungkinan Besar Kaesang Tak Akan ke Depok

Lebih lanjut, Puan enggan berkomentar saat ditanya soal aturan di PDI-P bahwa satu keluarga cuma boleh bergabung di satu partai.

Sebab, jika betul Kaesang bergabung dengan PSI, maka berbeda partai dengan Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka yang merupakan kader PDI-P.

"Kita lihat dulu apakah ini benar atau tidak," kata Puan singkat.

Isu bergabungnya Kaesang muncul setelah akun media sosial Instagram @psi_id mengunggah sebuah tayangan video yang menampilkan sosok seperti Kaesang. Video itu diunggah pada Rabu (20/9/2023) malam.

Dilansir dari Kompas TV, DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya merespons singkat ihwal kabar Kaesang Pangarep bergabung menjadi kader PSI.

Baca juga: Kaesang Pangarep Bergabung dengan PSI

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PSI Grace Natalie berharap Kaesang bisa bergabung dengan partainya.

Namun, Grace tidak menjawab apakah sosok dalam video yang diunggah media sosial partainya itu Kaesang atau bukan.

"Mirip kah? (sosok di video dengan Kaesang?) Mudah-mudahan enggak hanya mirip," kata Grace kepada Kompas TV, Rabu.

Grace lantas mengakui bahwa PSI selalu berkomunikasi secara baik dengan Kaesang.

"Komunikasi baik. Mohon doa," ujarnya.

Baca juga: Saat PSI Masih Usaha Dorong Kaesang Jadi Calon Wali Kota Depok meski Tak Disetujui Jokowi...

Sudah dibenarkan bergabung

Terbaru, Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo membenarkan kabar Kaesang Pangarep bergabung dengan partainya.

Yogo mengatakan suara yang ada dalam tayangan video "mawar" adalah suaranya suami Erina Gudono tersebut. Menurutnya, bergabungnya Kaesang ke PSI melalui proses panjang.

"Kemudian kemarin sore pukul 18.00 WIB resmi dirilis video bergabungnya dengan nama samaran 'mawar' ke PSI. Ditandai di belakangnya ada logo PSI dan di-upload di lamannya PSI resmi Instagran maupun Facebook," kata Yogo ditemui di Kantor PSI Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/9/2023).

Kemudian, Yogo menyampaikan, akan ada penyerahan secara resmi kartu tanda anggota (KTA) kepada Kaesang dari PSI oleh DPP PSI.

Namun, terkait waktu penyerahan KTA itu dilakukan, Yogo masih merahasiakannya.

Baca juga: PSI: Sudah Dijawab Pak Jokowi, Kemungkinan Besar Kaesang Tak Akan ke Depok

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dalam Dakwaan Hasbi Hasan Disebut Pengaruhi Hakim Agung, KY Tunggu Putusan Pengadilan

Dalam Dakwaan Hasbi Hasan Disebut Pengaruhi Hakim Agung, KY Tunggu Putusan Pengadilan

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Siap Debat Apa Pun Hasil Rapat KPU-Timses Hari Ini

Kubu Anies-Muhaimin Siap Debat Apa Pun Hasil Rapat KPU-Timses Hari Ini

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Harap Debat Capres-Cawapres Sesuai Aturan

TPN Ganjar-Mahfud Harap Debat Capres-Cawapres Sesuai Aturan

Nasional
Butet Kartaredjasa Diduga Diintimidasi, Hasto Nilai Memperkuat Pandangan Kehadiran Neo Orba

Butet Kartaredjasa Diduga Diintimidasi, Hasto Nilai Memperkuat Pandangan Kehadiran Neo Orba

Nasional
Pertanyakan Dasar Gubernur Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, PDI-P: Kemunduran Demokrasi

Pertanyakan Dasar Gubernur Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, PDI-P: Kemunduran Demokrasi

Nasional
Pemerintah Cari Lokasi Baru Untuk Tampung Pengungsi Rohingya

Pemerintah Cari Lokasi Baru Untuk Tampung Pengungsi Rohingya

Nasional
Ganjar: Kalau Sudah di Rel yang Benar lalu Diganggu, Tabrak!

Ganjar: Kalau Sudah di Rel yang Benar lalu Diganggu, Tabrak!

Nasional
Amnesty International Minta Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masuk Agenda Debat Capres-Cawapres

Amnesty International Minta Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masuk Agenda Debat Capres-Cawapres

Nasional
KPK Panggil Wamenkumham sebagai Tersangka Besok

KPK Panggil Wamenkumham sebagai Tersangka Besok

Nasional
Amnesty: Pemerintah Langgar HAM jika Kembalikan Pengungsi Rohingya ke Myanmar

Amnesty: Pemerintah Langgar HAM jika Kembalikan Pengungsi Rohingya ke Myanmar

Nasional
Kasus Mycoplasma Pneumoniae Meluas, Masyarakat Diminta Rajin Cuci Tangan dan Pakai Masker

Kasus Mycoplasma Pneumoniae Meluas, Masyarakat Diminta Rajin Cuci Tangan dan Pakai Masker

Nasional
Jokowi Belum Tunjuk Wakil Pemerintah untuk Bahas RUU Daerah Khusus Jakarta

Jokowi Belum Tunjuk Wakil Pemerintah untuk Bahas RUU Daerah Khusus Jakarta

Nasional
Wapres dan Mendagri Soroti Keberadaan Alat Peringatan Dini Terkait Erupsi Gunung Marapi

Wapres dan Mendagri Soroti Keberadaan Alat Peringatan Dini Terkait Erupsi Gunung Marapi

Nasional
Jakarta Sudah Punya Kekhususan, Pengamat Sebut Mekanisme Pemilihan Gubernur Tak Usah Diutak-atik

Jakarta Sudah Punya Kekhususan, Pengamat Sebut Mekanisme Pemilihan Gubernur Tak Usah Diutak-atik

Nasional
Ganjar Siap Anggarkan Dana Kerajaan jika Jadi Presiden

Ganjar Siap Anggarkan Dana Kerajaan jika Jadi Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com