Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ambil Pusing Isu Tampar Wamentan, Prabowo: Dulu Difitnah Lebih Gawat, Mau Kudeta

Kompas.com - 20/09/2023, 05:45 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengaku, tak ingin ambil pusing soal isu yang mengatakan dirinya menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

Ia mengaku selama ini sering difitnah, bahkan pernah diisukan ingin mengkudeta pemerintahan yang tengah berjalan.

“Tapi saya dulu difitnah lebih gawat lagi. Mau kudeta lah, mau ini lah, mau itu. Sedikit-sedikit (difitnah) mau berontak, enggak tahu, muka saya muka kudeta kali ya,” ujar Prabowo dalam program Mata Najwa: 3 Bacapres Bicara Gagasan di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (19/9/2023) malam.

Baca juga: Prabowo Pastikan Coret 2 Bacaleg yang Pernah Terlibat Korupsi

Ia menuturkan tak pernah menampar maupun mencekik Harvick. Sebab, selama ini Prabowo juga jarang berkomunikasi dengan Harvick.

“Saya juga kaget, jadi itu jelas tidak benar. Tidak pernah ada rapat seperti itu, saya juga jarang berhubungan dengan wakil menteri pertanian, mungkin saya pernah bertemu sekali, sepintas,” tutur dia.

Sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju, Prabowo kerap berkoordinasi dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

“Aku menteri urusannya sama menteri. Jadi pertemuan saya sama Pak Yasin Limpo, hubungan saya sangat baik. Saya ndak ngerti ini ulah-ulah macam apa ya,” imbuh dia.

Baca juga: Zulkifli Hasan Bagi-bagi Uang, Prabowo: Terima Uangnya, Ikuti Hatimu, Kalau Hatimu Tidak Suka PAN, Jangan Pilih

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menampik kabar tersebut.

Ia juga mengatakan masyarakat sudah cukup pintar merespon dan menilai kebenaran dari informasi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com