Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panel Barus Sebut Projo yang Dukung Ganjar adalah Palsu

Kompas.com - 19/09/2023, 18:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pilpres relawan Pro Jokowi (Projo), Panel Barus mengatakan bahwa relawan Projo yang mendukung mantan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024, merupakan relawan palsu.

“Saya pikir itu operasi dari satu pihak untuk split Projo. Tapi kan itu cara yang norak, kampungan dan kami tidak terganggu dengan itu,” kata Panel usai konferensi pers di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (19/9/2023).

Ia menyebutkan, relawan-relawan yang mendukung Ganjar itu dulunya relawan Projo yang dipecat.

Baca juga: Projo Deklarasi Dukungan terhadap Capres 21 Oktober

“Tapi mungkin di sisi lain dari apa yang terjadi itu, kami juga jadi sedikit ge’er (gede rasa), karena yang palsu saja laku, yang palsu saja dipungut,” kata Panel.

Adapun relawan Projo akan mendeklarasikan sikap dukungan terhadap bakal calon presiden pada 21 Oktober 2023.

Saat ini, Projo sedang menggelar konferensi daerah (konferda) di tiap provinsi.

“Kami akhiri konferda-konferda itu nanti pada 14 Oktober (2023). Konferda terakhir di Jawa Tengah, insya Allah kami laksanakan di Solo. Baru habis itu, puncaknya kami akan adakan rakernas di Jakarta, Gelora Bung Karno. Ini secara teknis sedang kami godok,” kata Panel.

Dari konferda yang sudah digelar di 12 provinsi, seluruhnya mendukung Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partao Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres 2024.

“Ternyata aspirasi dan suara teman-teman pengurus Projo di daerah, dalam 12 kali konferda, 12-0, mendukung Pak Prabowo. Tapi ini masih fenomena, belum semua,” ujar Panel.

Sementara untuk nama cawapresnya beragam, mulai dari Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Baca juga: Projo Sulsel Tetap Dukung Prabowo, Ketuanya Terpaksa Mundur dari Caleg Perindo

Pada prinsipnya, lanjut Panel, Projo tegak lurus dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jadi apa yang menjadi arahan Pak Jokowi selaku ketua dewan pembina, itu lah yanh akan kami eksekusi. Jadi tidak mungkin Projo berbeda dengan Pak Jokowi,” kata Panel.

“Perintah ke kiri, kami ke kiri. Perintah ke kanan, kami ke kanan,” ucapnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com