Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Kirim 140 Personel ke Afrika Tengah Jalankan Misi Perdamaian Dunia

Kompas.com - 19/09/2023, 11:22 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengirimkan 140 personel untuk melakukan misi perdamaian dunia di Afrika Tengah.

Sebanyak 140 personel itu tergabung dalam Kontingen Garuda Satuan Tugas (Satgas) FPU4 Minusca. Mereka terdiri dari 116 polisi laki-laki (polki) dan 24 polisi perempuan (polwan).

“Saat ini Polri kembali mengirimkan Kontingen Garuda Satgas FPU5 Minusca dalam misi pemerliharaan perdamaian PBB di Bangui Afrika Tengah yang diikuti 140 (personel),” ucap Kapolri dalam upacara pelepasan kontingen Satgas FPU5 Minuca di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Tambah 4 Kompi untuk Amankan Situasi Rempang, Kapolri: Pendekatan Persuasif

Sebelum diberangkatkan, para personel ini juga sudah diseleksi dan menjalani pelatihan yang sesuai standar Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Kontingen ini beranggotakan personel-personel tangguh yang sudah melalui proses seleksi dan asesmen serta dibekali dengan pelatihan prapenugasan sesuai standar PBB selama 7 bulan,” ucap dia.

Kapolri menyampaikan, 140 personel yang menjadi pasukan perdamaian dunia itu harus berbangga diri.

Sebab, mereka bukan hanya berkontribusi pada perdamaian dunia, melainkan juga menjadi talase yang membawa nama baik bagi bangsa Indonesia di dunia.

Baca juga: Jokowi Perintahkan Kapolri Tangani Bentrok di Rempang secara Persuasif

Sigit juga berharap, misi perdamaian ini bisa berkontribusi terhadap stabilitas keamanan dan penyelesaian konflik di tempat penugasan serta juga meningkatkan kepercayaan internasional (international trust) terhadap Indonesia.

Menurut Kapolri, keberhasilan misi ini menjadi harga mati yang harus diperjuangkan oleh Satgas FPU5 Minusca.

“Keberhasilan tersebut akan meningkatkan international trust dan memberikan multiplier effect bagi bangsa Indonesia sebagaimana pernah disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bahwa dengan international trust yang tinggi, kredibilitas kita akan lebih diakui, kedaulatan kita akan lebih dihormati,” kata dia.

Baca juga: Jokowi Telepon Kapolri Tengah Malam Gara-gara Bentrok di Rempang

Dalam kesempatan ini, Sigit pun berpesan agar para personel Satgas FPU5 Minusca terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.

“Percaya lah tugas yang diemban akan menajdi ladang dan amal ibadah bagi rekan rekan sekalian,” kata dia.

Kedua, ia meminta para personelnya segera beradaptasi di wilayah misi serta menghindari segala bentuk penyimpangan sekecil apapundemi menjaga nama baik institusi Polri dan Bangsa Indonesia.

Kemudian, Eks Kabareskrim ini mengingatkan agar jajarannya memprioritaskan perlindungan kepada masyarakat di lokasi penugasan.

Tak lupa, Sigit meminta jajarannya menjaga kekompakan dan soliditas internal Kontingen Garuda Satgas FPU5 Minusca dan sinergi dengan kontingen negara lainnya, pemerintah, kepolisian setempat, serta organisasi internasional.

Selain itu, ia meminta jajarannya menanamkan kebangaan dalam diri bahwa misi ini adalah tugas mulia yang membawa manfaat bagi kemanusiaan dan perdamaian dunia.

“Terakhir saya mengucapkan selamat bertugas, saya titipkan nama institusi Polri maupun Bangsa Indonesia di pundak rekan-rekan sekalian,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com