Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Pengusung Anies-Cak Imin Segera Rapat Bentuk Timnas Pemenangan Usai PKS Bergabung

Kompas.com - 15/09/2023, 21:51 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, pihaknya bersama PKS dan Partai Nasdem akan segera menggelar rapat pembentukan Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Hal ini disampaikan Cucun setelah PKS resmi mengusung dan mendukung pasangan Anies dan Muhaimin (Amin).

"Kalau sekarang sudah menyatakan sikap malam ini akan secepatnya nanti. Ketika rapat pembentukan Timnas Pemenangan Amin ini pasti di tiga partai," ucap Cucun di Solokanjreruk, Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: PKB Klaim Elektabilitas Cak Imin Tinggi di Jatim dan Jabar

Lebih lanjut, Cucun mengatakan, rapat itu akan dihadiri semua partai pengusung dan membahas soal pola pemenangan terhadap pasangan Anies-Cak Imin (Amin).

Dia menambahkan, rapat itu akan segera digelar. Namun, Ketua Fraksi PKB DPR RI itu masih belum bisa memastikan jadwal pastinya.

"Oh jelas, secepatnya. Kemarin kita ingin di minggu-minggu pekan depan ini sudah mulai ada siapa yang menjadi kaptennya, siapa yang menjadi leader-nya, susunannya seperti apa, kemudian tahapan-tahapan yang harus dilakukan seperti apa," jelasnya.

Cucun mengatakan, PKB juga mulai menyisir kader yang bakal ditempatkan dalam Timnas Pemenangan Amin pada Pilpres 2024.

Namun demikian, Cucun belum mau membocorkan calon nama yang akan disodorkan PKB. Sebab, kata dia, hal ini akan menjadi kejutan atau surprise.

"Dari PKB kita menginvetarisir, kita ingin tokoh-tokoh PKB. PKB ini justru kan dibutuhkan karena banyak kalangan kiai yg punya nama besar, yg bisa menjadi daya tarik magnet untuk pasangan Amin ini. Kita sudah inventarisir," katanya.

Selain itu, Cucun menilai, sikap PKS yang akhirnya mengusung Anies-Cak Imin sangat menggembirakan. Dia juga mengapresiasi PKS atas keputusan itu.

"Kita apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Majelis Syura PKS seluruh Indonesia yang sudah memutuskan dan menerima ahlan wa sahlan selamat datang untuk Gus Imin untuk diagandengkan dengan Mas Anies, ini adalah kita juga suatu kegembiraan," ucap Cucun.

Baca juga: Mayoritas Pemilih Dukung Prabowo-Erick, PKB Klaim Dampak Kedekatan dengan Gerindra Setahun Terakhir

Sebelumnya, Presiden Partai PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan bahwa pihaknya sepakat mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk menghadapi Pilpres 2024.

Keputusan itu diambil dalam Musyawarah Majelis Syura PKS ke-9 yang berlangsung di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2023), siang ini

“Pertama, memperkuat keputusan Musyawarah Majelis Syura ke-9 yang mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024,” tutur Syaikhu.

“Kedua, memutuskan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden Republik Indonesia mendampingi Bapak Anies Rasyid Baswedan pada Pilpres 2024,” sambungnya.

Baca juga: Buka Diklat PKB, Bupati Arief Minta Kualitas Pendidikan MTs di Blora Terus Ditingkatkan

Ia mengatakan, sebelum keputusan diambil, PKS sudah intens melakukan komunikasi dengan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan juga Anies.

“Hasil silaturahmi kebangsaan yang berjalan dengan hangat dan penuh kekeluargaan tersebut telah saya laporkan kepda forum musyawarah majelis syura dalam kesempatan hari ini,” papar dia.

Terakhir, ia mengungkapkan keputusan Majelis Syura PKS ini menampik anggapan bahwa PKS bakal hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Jadi ini sekaligus menepis berbagai keraguan masyarakat, dengan adanya hasil ini,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com