Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Cak Imin Hengkang dari KKIR Setelah Konsultasi ke Sejumlah Kiai

Kompas.com - 15/09/2023, 18:31 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) PKB sekaligus bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menceritakan soal keluarnya PKB dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Menurut Cak Imin, salah satu pertimbangan yang membuatnya beralih dari KKIR dan berkoalisi dengan Koalisi Perubahan setelah mendapat saran dari salah seorang kiai di Jawa Timur.

"Suatu hari koalisi KKIR ini kita konsultasikan pada salah satu kiai di Jawa Timur, beliau bilang, 'meskipun ini fakta buminya seperti itu, saya melihat fakta langitnya tidak terjadi', dan betul ternyata tidak terjadi," kata Cak Imin dalam orasi politiknya di acara Halaqoh Para Ajengan dan Habaib, di Soreang, Bandung, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Cak Imin Klaim Siapa Pun yang Berkoalisi dengan PKB Pasti Menang Pemilu

Setelah mendapat masukan dari kiai tersebut, Cak Imin juga berkonsultasi dengan seorang kiai lainnya.

Dia menjelaskan kiai tersebut bahkan melakukan istikharah sebelum akhirnya memberikan masukan kepada Cak Imin.

"Akhirnya DPP PKB mengambil keputusan bersama Partai Nasdem," tambahnya.

Baca juga: Anies dan Cak Imin Tiba Bersama di DPP PKS, Tunggu Hasil Rapat Majelis Syura

Diketahui, Muhaimin Iskandar awalnya sempat berkoalisi dengan Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto. Belakangan, nama KKIR berubah menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM) tanpa sepengetahuan Cak Imin, saat PKB masih di dalamnya, setelah PAN dan Golkar bergabung. 

Namun, baru-baru ini Cak Imin ditunjuk Nasdem sebagai bakal cawapres pendamping bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Anies dan Muhaimin resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dan cawapres Pemilu 2024 pada 2 September lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com