Hasto Sebut Parpol Pengusung Ganjar Bakal Dilibatkan di TPN

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partai politik (parpol) pendukung Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, akan dilibatkan dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN).

Adapun Ganjar didukung oleh PDI-P, PPP, Partai Perindo dan Partai Hanura pada Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Hasto sesaat sebelum rapat konsolidasi Ketua Umum parpol sekaligus rapat TPN dimulai di Gedung MNC, di Jakarta Pusat yang menjadi markas TPN ke depannya.

"Nantinya (partai politik pengusung Ganjar) akan mengisi posisi-posisi di dalam Tim Pemenangan Nasional," kata Hasto, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Arsjad Rasjid Pimpin Rapat Tim Pemenangan Ganjar Bahas Strategi dan Konsolidasi

Saat menyatakan itu, Hasto didampingi Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq dan Wakil Ketua Umum Hanura Benny Rhamdani.

Namun demikian, Hasto belum membeberkan tugas dan posisi tokoh-tokoh partai politik pengusung Ganjar ini dalam TPN.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melibatkan sejumlah tokoh masyarakat dalam TPN.

"Ada juga dari tokoh-tokoh masyarakat dari perwakilan sesuai dengan demografi, geografi juga unsur-unsur dari profesional dari para pakar. Mengingat kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo adalah kesinambungan dengan gerak kemajuan yang sudah dilakukan oleh Bapak Presiden Jokowi," ucap Hasto.

Baca juga: Andika Perkasa Sebut Tim Pemenangan Ganjar Kumpul di Jakarta Rabu Besok

Sementara itu, Hasto mengungkapkan, rapat pimpinan partai pendukung Ganjar hari ini beragendakan pembahasan skala prioritas TPN dan dinamika politik nasional terkini.

Dinamika politik akan disampaikan oleh para ketum parpol, sedangkan skala prioritas bakal disampaikan Ketua TPN Arsjad Rasjid.

"Dari seluruh parpol dari Pak Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Perindo yang telah menyediakan tempat ini. Ini adalah ciri di mana gotong royong bekerja dengan baik, seluruh kerja sama dilaksanakan dengan prinsip dan semangat yang terbaik bagi bangsa dan negara, prinsip kesetaraan. Sehingga semua memberikan kontribusi yang terbaik," tutup Hasto.