JAKARTA, KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengatakan, abad ke-21 menjadi eranya negara kawasan Asia untuk tumbuh.
Hal ini diungkapkan Modi di depan kepala negara ASEAN dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN - India ke-20 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).
"Abad ke-21 adalah abad Asia, abad kita," kata Modi dalam pertemuan itu.
Baca juga: Jokowi Ajak PM India Kerja Sama Tanggulangi Perompakan hingga Illegal Fishing
Modi menyampaikan, untuk mencapai abad yang berpihak pada Asia, negara-negara di kawasan perlu membangun ruang aturan tatanan dunia pasca-pandemi Covid-19, dan melakukan upaya kolektif demi kesejahteraan umat manusia.
Lalu, memastikan kawasan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka, serta memperkuat suara negara-negara selatan demi kepentingan bersama.
"Saya yakin bahwa dalam diskusi kita hari ini, resolusi-resolusi baru akan dibuat untuk lebih memperkuat masa depan kawasan India-ASEAN," ucap dia.
Baca juga: Menparekraf Sebut Delegasi KTT ke-43 ASEAN Banyak Perpanjang ke Bali
Lebih lanjut, ia menyinggung soal kemajuan kerja sama dua arah yang telah dibuat. Menurutnya, kerja sama itu terus maju di setiap sektor, bahkan dalam lingkungan ketidakpastian global.
Hal ini, kata Modi, membuktikan kekuatan dan ketahanan hubungan ASEAN dengan India.
Ia lantas mengartikan tema KTT ASEAN dalam keketuaan Indonesia, ASEAN Matters, Epicentrum of Growth. ASEAN Matters, karena suara semua orang didengar di dalam agenda tahunan ini.
Sedangkan ASEAN Epicentrum of Growth, karena kawasan ASEAN memegang peranan penting dalam pembangunan global.
Baca juga: Hari Terakhir KTT ASEAN, Ini Rangkaian Pertemuan yang Diikuti Jokowi
"Satu dunia, satu keluarga, satu masa depan. Hal ini juga menjadi tema kepresidenan India di G20," jelas dia.
Sebagai informasi, KTT ASEAN ke-43 memasuki hari terakhir pada Kamis (7/9/2023).
Pada hari ketiga ini, kepala negara-negara blok Asia Tenggara melakukan sejumlah pertemuan dengan India, Asia Timur, Australia, dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.