Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT Ke-43 ASEAN Hari Ketiga: Pimpinan Negara ASEAN Lakukan Pertemuan dengan India, Asia Timur, hingga Australia

Kompas.com - 07/09/2023, 08:48 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN memasuki hari ketiga pada Kamis (7/9/2023) setelah berlangsung sejak Selasa (5/9/2023).

Pada hari ketiga ini, pimpinan negara-negara blok Asia Tenggara akan melakukan sejumlah pertemuan dengan India, Asia Timur, Australia, dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

"Masih ada empat KTT, yaitu KTT ASEAN dengan India, EAS (East Asia Summit), KTT ASEAN dengan Australia, dan ASEAN-PBB," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

Hari ketiga akan dimulai dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-India ke-20 pada pukul 09.00-10.00 WIB.

Kemudian, dilanjutkan dengan East Asia Summit ke-18 pada pukul 10.15-12.15 WIB.

Baca juga: Aksi Xanana Gusmao di KTT ASEAN, Cium Tangan Iriana hingga Asyik Joget di Gala Dinner

Selanjutnya, pertemuan KTT ASEAN-Australia ke-3 pada pukul 13.20-14.20 WIB dan KTT ASEAN-PBB ke-13 pada pukul 14.40 - 15.40 WIB.

Kemudian, KTT ke-43 ASEAN akan ditutup pada pukul 16.40-17.10 WIB. Setelah itu, Keketuaan ASEAN tahun 2024 diserahkan kepada Laos.

Kemarin, ASEAN melakukan sejumlah pertemuan dengan negara mitra, meliputi Amerika, Kanada, China, Jepang, Korea Selatan, dan sebagainya.

Para kepala negara pun melangsungkan santap malam atau gala dinner di Hutan Kota di kawasan Gelora Bung Karno.

Sebagai informasi, KTT ke-43 ASEAN berlangsung pada 5-7 September 2023.

KTT ASEAN untuk pertama kalinya dilakukan dua kali dalam setahun secara fisik. Sebelumnya, KTT ke-42 sudah dilakukan di Labuan Bajo, 10-11 Mei 2023.

Baca juga: BERITA FOTO: Gedung-gedung di SCBD Jadi Layar Raksasa Video Mapping Gala Dinner KTT ASEAN Ke-43

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com