Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Merasa Terharu Dapat Dukungan dari PB PMII

Kompas.com - 06/09/2023, 17:27 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merasa terharu karena bisa mendapat dukungan dari Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

"Saya sungguh terharu," kata dia saat ditemui di Kantor PB PMII, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

Dia mengenang masa-masa saat menjadi aktivis di bawah naungan PMII.

Baca juga: Antara Cak Imin, Gus Dur, dan Tudingan Pengkhianatan

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ini menyebut PMII adalah wadah tempat dia ikut memperjuangkan reformasi.

"Saya kebal pukulan karena saya bersama PMII," imbuh dia.

"Karena itu saya terima kasih, bangga, dan saya bersyukur. Saya niat berjuang diberangkatkan PMII agar apa, supaya konsisten terhadap cita-cita dan nilai juang PMII," katanya.

Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri dalam sambutannya mengatakan, seluruh kader PMII mengucapkan dukungan kepada Cak Imin untuk maju sebagai cawapres Anies dalam Pemilu 2024 nanti.

Baca juga: Waketum Nasdem: Kami Berharap, Tak Lama Lagi PKS Putuskan Cak Imin sebagai Bacawapres Anies

"Dari seluruh daerah, dari seluruh PMI seluruh provinsi juga mengucapkan dukungan dan doa restu untuk beliau," katanya.

"Dengan ini kami pengurus besar PMII memberikan doa dan restu Kepada Ketua Majelis Pembina Nasional PB PMII, Abdul Muhaimin Iskandar untuk berjuang demi Indonesia yang lebih baik di masa," pungkas Syukri.

Sebelumnya, Cak Imin dideklarasikan sebagai bakal cawapres Anies Baswedan oleh Partai Nasdem. Namun, deklarasi ini justru membuat Partai Demokrat, yang sejak awal mendukung Anies di Pilpres 2024, hengkang dari koalisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com