JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono mengusulkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo, saat pertemuan empat partai politik pendukung Ganjar di Kantor PDI-P, Senin (4/9/20230).
Adapun empat parpol yang hadir itu adalah Mardiono, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, serta Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Mardiono mengatakan, PPP mendorong Sandiaga menjadi cawapres sesuai dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI.
"Itu yang kita terus perjuangkan," kata Mardiono, Senin.
Dia menambahkan, usulan ini juga disampaikan kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri selaku partai utama pendukung Ganjar. Menurut Mardiono, usulan ini pun disambut positif oleh Megawati.
"Bagus, bagus," imbuh dia.
Baca juga: Para Ketum Parpol Pengusung Ganjar Lakukan Pertemuan Tertutup dengan Megawati
Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno mengaku sabar menunggu keputusan PDI-P terkait peluangnya menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Hal ini disampaikan Sandiaga setelah mendengar ucapan dari Mardiono bahwa pembicaraannya dengan Megawati Soekarnoputri sudah meningkat ke jenjang lebih tinggi.
"Jadi kita sabar saja menunggu. Ibaratnya, pasangan calon, begitu mau menikah kan orang tuanya harus bicara dan harus sepakat," kata Sandiaga ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/8/2023).
Baca juga: Puan Temui Jokowi Sebelum 4 Ketum Parpol Pengusung Ganjar Rapat Tertutup
Sandiaga lantas mengingat bahwa dalam rapat kerja Komisi X DPR, ada selentingan dari rekan Fraksi PDI-P kepadanya.
Kata Sandi, rekan Fraksi PDI-P yang tak disebutkan namanya itu meminta Sandiaga berdoa lebih kencang terkait Pilpres 2024.
Ia pun meyakini hal ini semakin menambah positif sinyal dirinya menjadi cawapres Ganjar.
"Itu yang teman-teman PDI-P tadi sampaikan, ya sudah doanya lebih panjang lagi," ujar Sandiaga sembari tersenyum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.