Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesibukan Anies Jelang Deklarasi Anies-Muhaimin di Surabaya

Kompas.com - 02/09/2023, 14:16 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi pesantren hingga melakukan jalan sehat di Tasikmalaya, Jawa Barat, jelang acara deklarasi Anies-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) pada Sabtu (2/9/2023) hari ini.

Dikutip dari keterangan resminya, jalan sehat yang diikuti Anies ini dihadiri ribuan kader, simpatisan, dan para relawan Anies se-Tasikmalaya.

Para relawan bertekad memenangkan Anies menjadi Presiden dalam Pilpres 2024 mendatang, supaya perubahan menuju keadilan dan kesetaraan terwujud.

Saat sedang jalan sehat, Anies memuji semangat perjuangan pahlawan nasional asal Tasikmalaya, yakni Djuanda.

“Tasik melahirkan IR H Djuanda. Dengan deklarasinya menjadikan Indonesia satu tanah air,” ujar Anies.

Baca juga: Situasi Jelang Deklarasi Anies-Cak Imin di Hotel Majapahit Surabaya

Kemudian, masih di Tasikmalaya, Anies mengunjungi Pesantren Persis 67 Benda.

Saat Anies baru tiba, pimpinan pesantrennya, yakni KH Asep Abdul Hamid ternyata melontarkan candaan kepada Anies.

“Alhamdulillah bisa bertemu dengan Gubernur Indonesia 2024-2034,” kata Asep disambut gelak tawa santri dan alumni.

Asep menjelaskan, pihaknya menaruh harapan besar pada Anies mengingat kondisi bangsa yang menurutnya mengalami kemunduran, belakangan ini.

“Kami menaruh harapan pada Pak Anies atas ketidakteraturan, stagnasi, kemunduran, dan ketidakmakmuran Indonesia saat ini,” tuturnya.

Di sisi lain, Anies menyebut Persis punya perjalanan panjang, dengan besarnya kontribusi pemikiran dan perjuangan fisik dari kader Persis di masa lalu.

“Natsir kader Persis yang membuat Indonesia Serikat menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia lewat Mosi Integralnya pada 1950. Itu kontribusi besar kader Persis bagi republik ini,” jelas Anies.

Baca juga: Rombongan Presiden PKS Mendadak Batal Hadiri Deklarasi Anies-Cak Imin

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 pada hari ini, Sabtu (2/9/2023).

Rencananya, deklarasi digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, pukul 14.00 WIB.

Agenda ini tertuang dalam surat undangan yang diterbitkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Jawa Timur yang ditandatangani Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada 1 September 2023.

Surat tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda.

"Iya," kata Huda kepada Kompas.com, Sabtu (2/9/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com