Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Berikan Kuda dan Cangkul Emas ke Prabowo, Berharap Koalisi Lari Kencang dan Panen Kemenangan

Kompas.com - 31/08/2023, 21:34 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan seekor kuda dan cangkul emas kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berkunjung ke markas DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (31/8/2023).

Airlangga mengatakan, kuda yang Golkar berikan kepada Prabowo bukanlah sembarang kuda.

"Pak Prabowo, tadi Golkar menyerahkan seekor kuda yang gagah. Kuda ini bukan sembarang kuda, tetapi ini adalah kuda yang dikembangbiakkan di sini, ada tokoh Golkar, Pak Bambang Heri, beliau itu punya 100 kuda. Dan punya stable, breeding di Salatiga, punya di Kalimantan, dan ada di Jakarta. Sehingga ini menjadi bagian daripada selain hobi juga mencari prestasi. Dan kudanya ini berprestasi," ujar Airlangga dalam sambutannya.

Baca juga: Airlangga: Lahir dari Karya Kekaryaan, Welcome Home Pak Prabowo

Airlangga menjelaskan, berkuda menurut ajaran Islam merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan dalam hadist Nabi Muhammad SAW.

Airlangga memyebutkan, ada tiga olahraga yang dianjurkan, yakni berkuda, berenang, dan memanah.

"Jadi ini sesuai dengan sunah nabi. Dan kuda ini melambangkan agar kita terus memacu cepat, meloncat menuju kemajuan," tuturnya.

Momen Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disambut kuda ketika mendatangi kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (31/8/2023). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Momen Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disambut kuda ketika mendatangi kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Menurut Airlangga, pemberian kuda kepada Prabowo ini sesuai dengan nama koalisi pendukung Prabowo, yakni Koalisi Indonesia Maju.

Baca juga: Airlangga Ajak Prabowo Nostalgia, Perlihatkan Foto-foto Saat Masih Jadi Kader Golkar

Dia mengatakan koalisi ini ingin lari dengan kencang menuju Indonesia emas dan Indonesia maju.

Airlangga mengklaim Koalisi Indonesia Maju mendapatkan respons positif dari berbagai media.

Apalagi, kata dia, koalisi mereka ini melanjutkan keberhasilan yang dicapai oleh kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi ini komitmen daripada empat partai. Kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi positif diikuti pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia yang berkualitas, ini adalah modal agar kita bisa melompat lebih tinggi menuju Indonesia maju," jelas Airlangga.

Selanjutnya, Airlangga memberikan cangkul emas kepada Prabowo. Dia mengajak menanam hari ini dengan cangkul emas tersebut, lalu pada akhirnya mereka akan memanen kemenangan di Pemilu 2024 mendatang.

"Hari ini saya berikan cangkul. Artinya mari kita tanam hari ini dengan cangkul emas menuju Indonesia emas, nanti tanggal 14 Februari kita panen. Panen kemenangan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com