Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berinovatif untuk Negeri, Kemenaker Terima Penghargaan Merdeka Awards 2023

Kompas.com - 31/08/2023, 14:08 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menerima penghargaan dari Merdeka Award 2023 atas berbagai terobosan dalam program Inovatif untuk Negeri.

Penghargaan Merdeka Awards diterima langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (3/8/2023). Apresiasi ini merupakan kali kedua Kemenaker meraih penghargaan setelah menyabet Merdeka Awards 2021 lewat program pelatihan Management Pencegahan Covid-19 atau Mang Covid.

Merdeka Awards merupakan sebuah ajang penghargaan dan apresiasi kepada para pihak yang telah memberikan sumbangsih bagi kemajuan negeri dan kemanusiaan.

Baca juga: QBig BSD City Sabet Penghargaan ASEAN Energy Awards 2023

"Kemenaker mengucapkan terima kasih kepada merdeka.com yang telah memberikan apresiasi kepada program inovatif yang kita kembangkan dan juga sebagai pengakuan publik atas kerja pemerintah," ujar Menaker Ida dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (31/8/2023).

Ia mengungkapkan, ada tiga program inovatif Kemenaker yang terus dikembangkan.

Pertama, program Inovatif Kemandirian Ekonomi. Program ini terdiri dari Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK), talent scouting, talent fest, talent corner, talent class, dan wirausaha baru tenaga kerja mandiri (WBTKM).

Baca juga: Khusus Pekerja Kawasan Industri, Kemenaker Siapkan Program Tenaga Kerja Mandiri Bersertifikasi

Kedua, Inovatif Bidang Pelayanan Publik berupa program siap kerja dan customer service virtual.

Ketiga, program Inovatif Pendukung Digitalisasi, yaitu inovasi Norma 100 berupa fitur pemeriksaan norma ketenagakerjaan berbasis website.

Menurut Ida, gagasan anugerah Merdeka Award sangat bermanfaat bagi instansi pemerintah maupun swasta.

"Mudah-mudahan dengan acara seperti ini (Merdeka Award), menjadi contoh program apa yang di hati rakyat dapat menjadi inspirasi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com