Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertamina Kembangkan Bioenergi untuk Percepat Transisi Energi di Indonesia

Kompas.com - 29/08/2023, 21:25 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com- PT Pertamina (Persero) terus mengembangkan penggunaan bahan bakar berbasis bioenergi melalui pemanfaatan sumber daya alam (SDA), seperti tebu, jagung, singkong, dan sorgum.

"Energi yang akan kami gunakan berbasis bioenergi, karena Indonesia kaya akan sumber daya alam. Di India saya bertemu technology liaison untuk bioetanol yang limbahnya bisa diproses oleh perusahaan ," tutur Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (29/8/2023).

Menurut Nicke, pengembangan bioenergi bermanfaat untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.

"Bagi Pertamina, bioenergi bukan hanya mengurangi emisi, tetapi juga mengurangi ketergantungan impor dan menciptakan lapangan pekerjaan," kata Nicke.

Baca juga: Dukung Transisi Energi di Indonesia, Pertamina Kembangkan Inovasi Teknologi untuk Dekarbonisasi Operasional

Pasalnya, sebut Nicke, pengoptimalan SDA yang tersedia berperan krusial dalam mewujudkan energi yang mandiri.

"The real sustainable energy adalah ketika kita memiliki dan memanfaatkan sumber daya alam," ucap Nicke.

Sebagai Co-Chair Task Force Energy Climate Energy Sources Efficiency B20 India, Nicke memastikan bahwa agenda besar rekomendasi B20 di Bali dan India bisa terus berjalan.

Menurut dia, pemerintah perlu menindaklanjuti kepastian new and renewable energy serta pelaksanaan transisi energi yang adil dan terjangkau. Di samping itu, pemerintah juga perlu membuka akses energi yang bersih, modern, dan terjangkau bagi masyarakat.

Baca juga: Di Forum BNEF Summit India, Pertamina Nyatakan Akan Libatkan UMKM untuk Percepat Transisi Energi

"Sebagai negara berkembang, kita tidak bisa merealisasikannya sendiri, sehingga global cooperation sangat penting. Kami (Pertamina) sudah melakukan beberapa inisiatif dalam global cooperation untuk perwujudan transisi energi," tambah Nicke.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina saat ini gencar mengembangkan program transisi energi.

"Transisi energi dijalankan untuk mewujudkan ketahanan energi nasional serta memudahkan aksesibilitas, keterjangkauan, akseptabilitas, dan keberlanjutan. Dalam jangka pendek, transisi ini tidak akan mengganggu ketahanan energi, tetapi mengurangi emisi karbon," ungkap Fadjar.

Sebagai Pilar energi Indonesia, Pertamina berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan mendorong program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com