Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Buka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023, Menaker Ajak Perusahaan Dukung Pertumbuhan UMKM

Kompas.com - 29/08/2023, 21:01 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak perusahaan-perusahaan besar agar mendukung tumbuh dan berkembangnya usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Sebab, menurut Ida, UMKM memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

"Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) atau Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Dinas UMKM Provinsi Malang, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Provinsi Malang, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar," kata Ida saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8/2023).

Ia mengatakan, jumlah UMKM berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) pada Maret 2021 telah mencapai 64,2 juta.

Baca juga: Jalankan Program Entrepreneur Hub, Kemenkop UKM Beri Pelatihan ke UMKM di Solo

Dari jumlah tersebut, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun.

Selain itu, kata Ida, UMKM juga mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun hingga 60,42 persen dari total investasi di Indonesia.

"Jadi kalau melihat data ini UMKM kita sumbangsihnya terhadap ekonomi nasional sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini disuplai dari UMKM kita," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.

Meski demikian, lanjut Ida, UMKM masih memiliki sejumlah tantangan yang harus diupayakan agar terus tumbuh dengan baik.

Baca juga: Ninja Xpress Fasilitasi UMKM Live Selling di TikTok, Ini Cara Daftarnya

Adapun tantangan tersebut, seperti akses keuangan, penggunaan teknologi, dan kemampuan pemasaran yang masih rendah.

Untuk itu, Ida mengapresiasi PT Bentoel Internasional yang telah mendukung perkembangan UMKM lewat pemberian bantuan.

Menurutnya, dukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.

"Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com