Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gus Halim: Pemahaman Warga Tentang Dana Desa Kunci untuk Bantu Pembangunan

Kompas.com - 27/08/2023, 21:04 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT), Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim menyebutkan bahwa pendamping desa harus mampu memberikan pemahaman tentang manajemen pembangunan desa, khususnya pemanfaatan dana desa secara utuh dan benar kepada warga desa.

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan agar dana desa bisa digunakan secara efektif dan sesuai dengan kebutuhan prioritas desa.

Imbauan itu disampaikan Gus Halim saat membuka acara Refreshment Training Penguatan Partisipasi Pegiat Desa Tahun Anggaran 2023 di Kota Serang, Banten, Kamis (26/8/2023).

Gus Halim mengatakan, dengan meningkatnya pemahaman warga tentang dana desa, maka partisipasi mereka dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa juga akan semakin tinggi.

Dengan demikian, pembangunan desa akan lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

“Jadi, partisipasi masyarakat juga bisa semakin tinggi saat merencanakan dan melaksanakan pembangunan level desa,” ujar Gus Halim dalam siaran pers yang dterima Kompas.com, Minggu (28/8/2023).

Selain itu, Gus Halim juga menargetkan akan adanya survei tentang persepsi masyarakat terhadap dana desa, anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDesa), pembangunan desa, dan pendamping desa di masa depan.

Baca juga: Kemendesa PDTT Sebut Pelokalan SDGs Tingkat Desa dan Daerah Percepat Pencapaian Pembangunan

Hasil survei tersebut nantinya akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dan pengajuan portofolio Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

“Jika nanti survei persepsi masyarakat terhadap dana desa punya hasil positif, maka persepsi masyarakat terhadap keberadaan tenaga pendamping desa akan positif. Ini yang akan saya pakai untuk mengajukan portofolio Kemendes PDTT dan pendamping desa,” jelasnya.

Gus Halim menambahkan, portofolio Kemendes PDTT akan semakin mempertegas peran penting pendamping desa dalam membangun Indonesia dari pinggiran.

Ia pun mengapresiasi kerja keras pendamping desa yang dinilainya telah berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir.

“Sepuluh tahun perjalanan dana desa, undang-undang desa, dan keterlibatan pendamping desa itu berdampak sangat signifikan terhadap pembangunan indonesia,” kata Gus Halim.

Tugas pokok dan fungsi pendamping desa

Pada kesempatan tersebut, Gus Halim juga meminta pendamping desa untuk menjelaskan kepada warga tentang tugas pokok dan fungsinya terkait pengelolaan dana desa.

Hal itu dibutuhkan untuk mencegah adanya tuduhan yang tidak realistis atau tidak adil terhadap pendamping desa.

Apalagi, sebelumnya ada beberapa kasus saat oknum kepala desa terjerat kasus korupsi dana desa, tapi pendamping desa yang justru dipersalahkan terkait masalah tersebut.

Padahal, tugas pendamping desa bukanlah mengawasi atau mengaudit dana desa, melainkan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada pemerintah dan masyarakat desa.

“Jadi, harus diberikan penjelasan tentang tugas-tugas yang diemban oleh tenaga pendamping desa,” ungkapnya.

Baca juga: Kemendesa PDTT Sebut Butuh Aksi Global Lintas Negara untuk Capai Target SDGs 2030

Sebagai informasi, acara Refreshment Training Penguatan Partisipasi Pegiat Desa Tahun Anggaran 2023 diikuti oleh sekitar 300 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Achmad Fauzi, Kepala Pusat (Kapus) Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendes PDTT Mulyadin Malik, Koordinator Nasional (Kornas) Pegiat Desa Hasan Rofiqi, Kornas 2A Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Moh Zaini, dan Koordinator Provinsi (Koorprov) Banten Dwi Rahmanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com