Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Anies Teriak "Alhamdulillah Tuntas" Usai Bertemu Surya Paloh dan Tim 8 Empat Jam

Kompas.com - 25/08/2023, 10:30 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan anggota Tim 8 KPP di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023) malam.

Awalnya, sempat tersiar rencana bahwa pertemuan berlangsung ke Kantor DPP Partai Nasdem di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Namun, pertemuan kemudian bergeser ke Grand Hyatt.

Pantauan Kompas.com usai pertemuan, sejumlah anggota Tim 8 KPP nampak mendampingi Anies dan Paloh ketika memberikan keterangan, mulai dari Sudirman Said, Teuku Riefky, Sohibul Iman, Muzzamil Yusuf, Sugeng Suparwoto, dan Willy Aditya.

Baca juga: Nasdem: Cawapres Anies Belum Ada

Paloh pun berdalih bahwa pertemuan yang berlangsung cukup lama itu membahas soal elektabilitas Anies berdasarkan penelitian sejumlah lembaga survei.

"Apakah benar apa yang digambarkan oleh katakanlah lembaga-lembaga survei yang menempatkan komposisi Anies Baswedan tetap di urutan ketiga dari apa yang kita pahamin," ujar Paloh.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Anies 19,2 persen berdasarkan simulasi tiga nama. Sementara elektabilitas dua kompetitornya, Ganjar Pranowo meraup 34,1 persen dan Prabowo Subianto sebesar 31,3 persen.

Hasil tak jauh berbeda terpotres dari survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia, di mana elektabilitas Anies 23,9 persen atau di bawah Ganjar (35,2 persen) dan Prabowo (33,2 persen).

Paloh mengklaim, ada diskusi yang menarik terjadi ketika mereka membahas soal hasil survei ini.

Ia pun turut menyentil sejumlah lembaga survei yang kerap menempatkan Anies di urutan ketiga. Sebab, bila merujuk hasil survei internal Koalisi Perubahan, mereka justru optimistis terhadap Anies.

Baca juga: Wacana Duet Ganjar-Anies dan Siasat Taklukkan Prabowo Subianto

"Sejujurnya, dengan segala hormat kita kepada lembaga-lembaga survei, banyak juga yang tidak tepatnya ya begitu. Ya (survei internal) memberikan pencerahan optimisme yang lebih tinggi," jelasnya.

Sementara Anies mengaku, pertemuannya dengan Surya Paloh dengan Tim 8 KPP rutin dilakukan. Biasanya dalam pertemuan, masing-masing parpol melaporkan perkembangan pekerjaan mereka.

"Progresnya sangat menggembirakan," ujar Anies.

Anies bersyukur dengan capaian-capaian yang dilakukan oleh partai di Koalisi Perubahan ini.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat ditemui di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat ditemui di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).

Menurutnya, mereka ingin mendorong gerakan perubahan semakin luas lagi jangkauannya.

"Makin besar simpati dan kepercayaan dari masyarakat," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com