JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaporkan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak Badai Franklin di Pulau Espanolia, Republik Dominika, yang berbatasan dengan Haiti.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha mengatakan, seluruh WNI di wilayah tersebut dalam keadaan aman.
"Dalam komunikasi langsung Dubes RI Havana dengan para WNI, hingga saat ini tidak ada yang terdampak Badai Franklin dan mereka seluruhnya dalam kondisi aman," kata Judha kepada wartawan, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: 18 Orang Diduga Imigran Gelap Terbakar di Yunani, Tidak Ada WNI Jadi Korban
Judha menuturkan, KBRI Havana telah menjalin komunikasi dengan para WNI yang tinggal di Haiti dan Republik Dominika untuk memastikan keselamatan mereka.
Diketahui, terdapat 11 WNI di Republik Dominika dan 11 WNI di Haiti. Semuanya hingga saat ini berada dalam keadaan aman.
"KBRI Havana juga telah beri imbauan kepada para WNI untuk tetap berhati hati dan terus memantau informasi dan arahan otoritas lokal," jelas Judha.
Sebagai informasi, dikutip dari Kompas TV, badai tropis Franklin yang melanda pulau Espanolia di Republik Dominika, berbatasan dengan Haiti telah menyebabkan tanah longsor dan banjir besar.
Sejumlah wilayah di ibu kota Santo Domingo terendam banjir dan siap menghadapi kondisi terburuk ketika badai melanda.
Baca juga: Kisah Pria Dominika Terkatung-katung 24 Hari di Laut, Cuma Makan Saus Tomat dan Bubuk Bawang Putih
Pejabat Dominika mengumumkan, mereka akan menutup sekolah, kantor pemerintah, dan bisnis.
Sementara di Haiti, hujan deras menjadi perhatian khusus, terutama bahaya erosi di sejumlah wilayah yang bisa menyebabkan bencana banjir. Diperkirakan, akan terjadi gelombang badai hingga 1 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.