JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) membenarkan bahwa satu prajurit Korps Marinir gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris (KST) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Senin (21/8/2023).
Prajurit itu bernama Pratu (Mar) Agung Pramuji, anggota Yonif 6 Marinir yang bertugas sebagai personel Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile RI-Papua Nugini.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady melalui keterangan tertulis mengatakan bahwa Pratu Agung gugur setelah diserang KKB pada Senin siang.
“Kontak tembak terjadi pukul 11.02 WIT, saat personel satgas melaksanakan pengamanan pembangunan Pos Camar dan mendapat serangan tembakan dari KST Yahukimo,” kata Wira dalam rilisnya, Senin petang WIB.
Baca juga: OPM Klaim Tewaskan 5 Anggota TNI di Wilayah Yahukimo
Pratu Agung sempat dibawa ke RSUD Dekai dan langsung mendapatkan penanganan medis. Namun, pada pukul 12.40 WIT, Agung dinyatakan meninggal dunia.
Jenazah Agung kemudian akan dibawa menuju Jakarta.
Sebelumnya, gugurnya Agung juga dikonfirmasi oleh Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.
Baca juga: Terbongkarnya Jaringan Penjual Senpi Ilegal, Catut Nama TNI AD Pakai Dokumen Palsu...
Agung gugur setelah mengalami luka tembak di bagian kepala.
"Korban dilaporkan meninggal dalam perjalanan ke RSUD Dekai," ujar Fakhiri melalui pesan tertulis, Senin kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.