Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Prajurit TNI AL Upacara HUT Ke-78 RI di Tengah Samudera Atlantik Utara

Kompas.com - 20/08/2023, 12:28 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang tergabung dalam Satuan Tugas Misi Diplomasi dan Duta Bangsa Kartika Jala Krida (Satgas KJK) 2023 menyelenggarakan upacara hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia di tengah Samudera Atlantik Utara, pada Kamis (17/8/2023).

Sebanyak 96 prajurit melaksanakan upacara dari atas geladak utama kapal layar latih tiang tinggi kebanggaan TNI AL, KRI Bima Suci.

Upacara dipimpin oleh Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M Sati Lubis yang juga selaku Dansatgas KJK 2023.

Sati Lubis, yang membacakan amanat Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, mengatakan bahwa TNI AL memiliki tugas dan tanggung jawab moral maupun konstitusional untuk melaksanakan pembangunan nasional di bidang pertahanan matra laut.

Baca juga: KRI Bima Suci Keliling Dunia Selama 214 Hari dengan Rute Asia-Afrika-Eropa

“Untuk itu, program pembangunan kekuatan dan pembinaan kemampuan TNI AL diarahkan untuk mendukung terwujudnya pertahanan maritim yang dapat mengatasi segala bentuk ancaman, sehingga program pembangunan dapat terwujud dengan aman dan lancar,” kata Sati Lubis membacakan amanat KSAL, dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AL, Minggu (20/8/2023).

Dari atas KRI Bima Suci, prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang tergabung dalam Satuan Tugas Misi Diplomasi dan Duta Bangsa Kartika Jala Krida (Satgas KJK) 2023 menyelenggarakan upacara hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia di tengah Samudera Atlantik Utara, pada Kamis (17/8/2023).Dok. Dispenal Dari atas KRI Bima Suci, prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang tergabung dalam Satuan Tugas Misi Diplomasi dan Duta Bangsa Kartika Jala Krida (Satgas KJK) 2023 menyelenggarakan upacara hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia di tengah Samudera Atlantik Utara, pada Kamis (17/8/2023).

Adapun, Satgas KJK 2023 sedang melaksanakan pelayarannya menuju Spanyol.

Dengan KRI Bima Suci, TNI AL membawa 96 prajurit dan telah memulai pelayarannya sejak 2 April 2023.

Baca juga: KRI Bima Suci Kunjungi Kota Cairns di Australia dalam Momen Bersejarah

Rencananya, mereka akan tiba di Tanah Air pada 2 November 2023, dengan menempuh jarak 25.871 Nm (nautical mile).

Pelayaran dalam misi diplomasi dan duta bangsa ini berlangsung selama 214 hari, memulai perjalannya dari Surabaya-Batam-Colombo (Srilanka)-Salalah (Oman)-Jeddah (Arab Saudi)-Alexandria (Mesir)-Algeir (Aljazair)-Rouen (Perancis)-Brest (Perancis)-Den Helder (Belanda).

Kemudian menuju Hartlepool (Inggris)-Fredrikstad (Norwegia)-Aberdeen (Skotlandia)-Lerwick (Skotlandia)-Arendal (Skotlandia)-Rostock (Jerman)-Vigo (Spanyol)-Tunis (Tunisia)-Port Said (Mesir)-Jeddah (Arab Saudi)-Muscat (Oman)-Colombo (Srilanka)-Belawan, dan Surabaya sebagai tujuan akhir pelayaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com