JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memiliki dua janji yang ditawarkan jika lolos menjadi wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) di Senayan, Jakarta.
Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman mengatakan, strategi pertama adalah menjanjikan perjuangan agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset bisa segera disahkan.
"Kami sudah berkali-kali menyebut bahwa kalau kami diberi kepercayaan lolos ke senayan, maka PSI akan memperjuangkan agar RUU perampasan aset ini segera disahkan," kata Andy dalam acara Satu Meja di Kompas TV, Rabu (16/8/2023).
Baca juga: Mengaku Tak Tertarik Jadi Ketum PSI, Budi Arie: Masih Banyak yang Lebih Pantas
Menurut Andy, RUU Perampasan Aset akan mengubah permainan penanganan kasus korupsi dan menghidupkan lagi harapan bagi pemberantasan korupsi.
"Kita sudah ada UU anti korupsi, kemudian UU anti pencucian uang maka sekarang kita butuh UU perampasan aset," imbuh dia.
"Itu adalah tools yang sangat efektif untuk mengontrol gaya hidup pejabat negara agar tidak berlebihan, dan dari sana kita akan mendapatkan atau masyarakat kembali pulih kepercayaannya kepada negara kalau misalnya upaya pemberantasan korupsi ini bisa ditegakkan," sambung dia.
Baca juga: PSI Sebut Akan Ada Kejutan pada Kopdarnas Agustus Nanti
Sedangkan janji kedua PSI untuk mendorong agar Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan bisa diberikan secara gratis kepada masyarakat.
"Kami ingin agar BPJS gratis, karena kami percaya kesehatan adalah hak konstitusional yang diatur dalam Pasal 28 H ayat 1 UUD bahwa negara wajib memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat," ucap Andy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.