Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Alutsista yang Meriahkan HUT Ke-78 RI di Langit Jakarta: Dari F-16, KT-1B, hingga Helikopter Colibri

Kompas.com - 14/08/2023, 10:58 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) berupa pesawat dan helikopter akan melaksanakan atraksi udara di langit Jakarta, saat perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia, pada Kamis (17/8/2023).

Alutsista itu antara lain 10 pesawat tempur F-16, enam pesawat KT-1B Wongbee, delapan helikopter dari tiga matra TNI, lima helikopter Colibri, dan satu pesawat Boeing-737.

Sejumlah alutsista itu telah melaksanakan geladi kotor pada hari pertama, yang dipusatkan di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (13/8/2023).

“Sepuluh pesawat tempur F-16 Fighting Falcon melaksanakan flypast membentuk formasi diamond dan bomb burst. Dilanjutkan dengan delapan helikopter tri matra TNI yang terbagi dalam dua elemen dengan membawa dua bendera Merah Putih ukuran besar,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).

Baca juga: Atraksi Jet Tempur F-16 di Langit Jakarta Meriahkan Gladi Kotor HUT Ke-78 RI

Demo udara dilanjutkan dengan penampilan enam pesawat Jupiter Aerobatic Team (JAT) yang melaksanakan manuver udara.

Sementara itu, lima helikopter EC-120B Colibri melaksanakan manuver udara break off dan pegasus cross pada fase 1.

Pada fase 2, tim Dynamic Pegasus melaksanakan manuver udara berupa windmill, gemufamire, dan pegasus kiss.

Baca juga: Istana Ungkap Rangkaian Acara HUT Ke-78 RI, Masyarakat Bisa Menonton di Monas

“Geladi kotor hari pertama telah sesuai sequence demo udara yang akan dimainkan saat hari-H nantinya. Mulai dari take off hingga landing kembali di Lanud Halim Perdanakusuma. Demo udara berlangsung hingga satu setengah jam,” ucap Kadispenau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com