Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rommy PPP Ajak Relawan Ganjar Tak Gentar Hadapi Partai Pendukung Prabowo

Kompas.com - 14/08/2023, 10:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau Rommy mengajak seluruh relawan pendukung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo tidak gentar melihat deklarasi Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Prabowo Subianto.

Dia meyakinkan para relawan bahwa sosok yang didukung, yaitu Ganjar Pranowo adalah pilihan tepat dan siap diadu.

"Sekarang dan hari ini, pagi tadi kita mendengar ada deklarasi dari dua partai yang lain kepada Pak Prabowo, itu tidak menggentarkan kita," kata Rommy di sela-sela acara deklarasi relawan Sarung Ganjar (Santri Mendukung Ganjar), di Rumah Aspirasi, Menteng, Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Baca juga: Dibina Rommy PPP, Kumpulan Santri Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024

"Karena yang kita akan jual dan pasarkan sebagai calon pemimpin RI ke depan adalah orang yang memang bisa diadu di semua lini," tambah dia.

Menurut Rommy, Ganjar memiliki keunggulan, salah satunya adalah masih enerjik. "Masih bisa lari berpuluh-puluh kilo. Dan, insya Allah masih kuat untuk lari dari Sabang sampai Merauke untuk memimpin bangsa ini," imbuh dia.

Rommy menambahkan, Indonesia butuh pemimpin yang mau setiap saat merespons keluhan rakyat. Caranya, yaitu dengan selalu turun, mendengar serta berada di tengah rakyat. Hal ini dianggap ada pada diri Ganjar.

"Dan saya kira, calon-calon presiden yang muncul, Mas Ganjar menduduki urutan teratas dari berbagai analisa-analisa objektif dalam hal tersebut," nilai Rommy.

Oleh karena itu, ia memberi semangat kepada para relawan agar bisa memenangkan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.

Ia pun meminta para relawan berlomba mengabarkan kebaikan dan prestasi Ganjar selama memimpin Jawa Tengah dan juga rekam jejaknya di DPR.

"Kita membutuhkan presiden yang sehat walafiat, yang segar bugar, yang keluarganya sakinah, InsyaAllah mawadah warahma dan sekaligus memiliki pengalaman dan integritas yang sudah tidak dipertanyakan lagi," ujarnya.

Baca juga: PAN dan Golkar Deklarasi Dukung Prabowo Capres, PPP: KIB Otomatis Bubar

Sebagai informasi, Partai Golkar dan PAN resmi bergabung dalam koalisi Partai Gerindra dan PKB untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Tak hanya berkoalisi, mereka juga menyatakan dukungan pencapresan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Minta Polri Jelaskan Motif Penguntitan, Anggota DPR: Jampidsus Bukan Teroris

Nasional
Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024, Beri Isyarat Anggaran Cukup

Nasional
Diksi 'Ancaman Keamanan’ dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Diksi 'Ancaman Keamanan’ dalam RUU Polri Dianggap Tak Jelas

Nasional
Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Jokowi Minta Pancasila Disosialisasikan Sesuai Gaya Generasi Z hingga Milenial

Nasional
Beri Amanat Harlah Pancasila, Megawati Sebut Pemimpin Tak Boleh Lari dari Tanggung Jawab

Beri Amanat Harlah Pancasila, Megawati Sebut Pemimpin Tak Boleh Lari dari Tanggung Jawab

Nasional
Megawati Ungkap Alasan Peringati Harlah Pancasila di Ende

Megawati Ungkap Alasan Peringati Harlah Pancasila di Ende

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta 2024, Mahfud: Silakan Saja

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta 2024, Mahfud: Silakan Saja

Nasional
Putusan MA soal Usia Kepala Daerah Dinilai Bikin Syarat Pencalonan Pilkada Tak Adil dan Seragam

Putusan MA soal Usia Kepala Daerah Dinilai Bikin Syarat Pencalonan Pilkada Tak Adil dan Seragam

Nasional
KPU Disebut Bisa Tunda Pemberlakuan Putusan MA soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KPU Disebut Bisa Tunda Pemberlakuan Putusan MA soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Jokowi Klaim Produksi Minyak Blok Rokan Lebih Tinggi Setelah Dikelola Pertamina

Nasional
Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional

Nasional
Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Moeldoko Bicara soal Tapera, Sebut Tak Akan Ditunda dan Bantah untuk Danai IKN

Nasional
Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

Nasional
Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

Nasional
Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com