Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kemungkinan Golkar Tak Mendukungnya, Anies: Bukan Hal Baru...

Kompas.com - 04/08/2023, 15:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Persatuan untuk Perubahan (KPP) Anies Baswedan mengaku tidak takut apabila Partai Golkar tidak memberikan dukungan kepadanya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut dia, Golkar sejak awal memiliki koalisi tersendiri yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Oleh karena itu, menurut Anies, bukan hal baru jika parpol berlambang pohon beringin itu tidak mendukungnya.

"Mereka sudah memiliki koalisi, sudah lama. Jadi enggak ada yang baru, enggak ada yang baru sama sekali dan tidak ada kejutanlah," ujar Anies di Rumah Temu Relawan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Soal Uji Materi Batas Usia Capres-Cawapres, Anies: Saya Sih Percaya MK

Adapun pada Jumat sore, Anies menemui para relawannya di Duren Tiga.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melakukan silaturahmi dan berdialog dengan relawan.

Ia mengaku melakukan pertemuan rutin dengan relawan setiap Jumat.

"Kita melakukan pertemuan rutin yang biasanya hari Jumat habis Jumatan," tutur Anies.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan partainya tidak mungkin akan memberikan dukungan kepada Anies Baswedan.

Dia pun membenarkan bahwa dukungan Partai Golkar kemungkinan hanya akan diberikan kepada bakal capres Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.

"Itu sangat benar (mungkin mendukung Prabowo atau Ganjar)," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

"Benar (tidak mungkin dukung Anies)," kata dia.

Baca juga: Didukung Sejumlah DPD Golkar Jadi Capres, Prabowo Bilang Alhamdulillah

Sejauh ini, Golkar belum menentukan langkah untuk menghadapi Pilpres 2024.

Mulanya, Golkar membentuk KIB bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Namun, PPP telah menyatakan untuk bergabung dengan PDI-P guna mendukung Ganjar pada pilpres mendatang.


Beberapa kali, Airlangga juga sempat menunjukkan kedekatannya dengan Prabowo dan Golkar mendorong pembentukan koalisi besar agar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu bisa maju sebagai bakal cawapres.

Akan tetapi, Golkar kemudian justru membentuk tim teknis dengan PDI-P untuk membahas rencana kerja sama politik setelah Airlangga bertemu Ketua DPP PDI-P Puan Maharani pada Kamis (27/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com